hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

UKM di Palembang Butuh Pelatihan Hadapi Era Global

Ilustrasi-sebuah toko suvenir di Kota Palembang-Foto: Irvan Sjafari.

PALEMBANG—-Ketua DPD UKM/IKM Nusantara Kota Palembang  Ruda Ermansyah mengatakan, perkembangan wirausaha di wilayahnya pada 2018 ini sangat bagus, ditinjau dari inovasi usahanya. Salah satu bidang yang cukup pesat majunya adalah kuliner.

Lanjut dia kuliner merupakan sektor yang mendominasi jumlah UMKM di Palembang, selain kerajinan dan fesyen.  Per 31 Desember 2017  menurut Dinas Koperasi dan UKM Provinsi sumatera Selatan  tercatat  sebanyak  28.766 UKM

“Saat ini UKM yang bergabung dengan kami ada sekitar 260.  Tentunya jumlah UKM di Kota Palembang lebih dari itu. Tidak semua UKM  terdaftar secara resmi, sehingga menyulitkan mendapatkan berapa data sebenarnya UKM,” ujar Ruda dihubungi Peluang, Kamis (13/9/2018).

Untuk itu menurut dia keberadaan komunitas seperti  Nusantara ini diperlukan, untuk mempunyai satu wadah dalam penyapaian apresiasi dunia usaha.

“Kegiatan komunitas ini adalah memberikan pelatihan usaha dan packaging usaha serta membantu mereka untuk izin, seperti izin Dinkes BPOM,” kata Ruda.

Menurut Ruda,perhatian pemerintah terhadap UKM di Palembang sudah cukup baik. Pria kelahiran 1967 menyambut baik kebijakan Pemerintah Jokowi untuk menerapkan pajak hanya 0,5 persen kepada UKM. Menurut dia kebijakan ini membantu UKM bisa bersaing di era global.

“Tapi kami juga butuh lebih banyak pelatihan atau workshop,” sambung dia lagi.

Pada pertengahan 2018 lalu,  Pemerintah Kota Palembang mengucurkan pinjaman ke ribuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di ibu kota Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) tersebut.

Pada kesempatan itu, sebanyak 4.000 UMKM akan mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa bunga ataupun agunan. Bantuan ini yang kedua selama 2018, karena Januari sudah diberikan bantuan kepada seribu UKM.

Bantuan berupa pinjaman diberikan berkisar Rp3 juta tanpa bunga.  Pinjaman ini diangsur Rp250 ribu per bulan. Bantuan ini merupakan bantuan modal. Tujuan pemberian bantuan ini merupakan program Pemkot Palembang untuk menurunkan angka kemiskinan dari 11,7 persen menjadi di bawah 10 persen.

Hal ini dibenarkan oleh Ruda, bahwa  keberadaan UKM memang membantu mereka yang mengangggur. Bantuan kredit lunak diperlukan agar UKM bisa lebih menggeliat (van).

 

.

pasang iklan di sini
octa forex broker