Lebih dari delapan tahun bergabung dengan Koperasi Makmur Mandiri (KMM) membuat Alipen Malau semakin matang memahami arti sebuah prestasi dan tantangan dalam bekerja. Ketika mulai bergabung pada 2013, putra Samosir, Sumatera Utara, kelahiran 9 Agustus 1990 ini sekadar mencari pengalaman bagaimana rasanya bekerja di sebuah perusahaan berbadan hukum koperasi.
“Dua tahun pertama bergabung, aku beberapa kali dipindahtugaskan, mula pertama ditempatkan di kantor cabang KMM Semarang, Jawa Tengah, setahun berikut mutasi ke Cirebon, Jawa Barat, lalu promosi jabatan wakil manager di cabang Lampung, hingga posisi manager KMM Samosir 1 pada 2015, ”ujar Alipen yang kini Manager KMM Cabang Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut.
Lalu apa yang membuatnya kerasan di KMM? Pihak manajemen memberi peluang yang sama kepada karyawan untuk berprestasi. “Aku tengok bapak pimpinan tidak membeda-bedakan personal, setiap karyawan mendapat kesempatan sama untuk berprestasi mencapai jabatan manager,” sambung Alipen yang jebolan SMA Adven Simbolon, Samosir.
Tantangan pertama diterimanya pada 2016 ketika diminta memimpin kantor baru KMM di Dolok Sanggul. Dan ia ternyata mampu mengemban misi tersebut, kinerja kantor cabang baru di Kabupaten Humbahas Hasundutan itu tumbuh meyakinkan dengan kontribusi SHU positif. Tantangan berikutnya, ia diminta membenahi KMM Cabang Siantar pada 2018 yang kala itu mengalami penurunan kinerja. Usai melaksanakan tugasnya, pada 2019 Alipen kembali ditugaskan memimpin cabang Dolok Sanggul yang per Juli 2021 membukukan aset Rp24,5 miliar.
“Pokoknya semua tugas aku jalankan dengan baik, karena ini merupakan tantangan dan sekaligus perjalanan prestasi,” tutur Alipen yang juga Korwil Sumbagut 3 membawahi 16 kantor cabang KMM.
Di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini, sambung Alipen, tidak mudah memantau perkembangan 16 kantor cabang KMM yang ada di bawah pengawasannya. Kebijakan pemerintah menerapkan PPKM membuat usaha anggota merosot tajam, dan tak sedikit yang gulung tikar. “Nah ini tantangan aku berikutnya, bagaimana membangkitkan semangat anggota terdampak pandemi, mohon doanya ya pak,” timpalnya. (Irm)