Jakarta (Peluang) : Uchy Hardiman terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPD HIPPI) DKI Jakarta periode 2023-2028 dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD HIPPI DKI Jakarta di di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Uchy Hardiman menggantikan Ketua DPD HIPPI DKI Jakarta sebelumnya yaitu Sarman Simanjorang.
“Alhamdulillah saya terpilih secara aklamasi tanpa mengurangi dari esensi sistem dan prosedur organisasi yang berjalan,” ucap Uchy dalam sambutannya.
Uchy juga menyampaikan program-program yang akan dilaksanakan dalam kepimpinannya.
Adapun prioritas utama dirinya setelah terpilih sebagai ketua, adalah fokus membantu pelaku industri kecil mikro (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM).
“Fokus kami membantu IKM dan UKM dalam pemulihan ekonomi. Karena kita tahu dampak Covid-19 membuat mereka masih sulit untuk bangkit,” kata Uchy.
Dukungan yang akan dilakukan HIPPI untuk membantu pelaku IKM dan UKM dalam pemulihan ekonomi, yakni dengan pendampingan dan pelatihan.
Menurut Uchy, pelatihan ini menjadi penting mengingat tingginya tingkat persaingan usaha seiring dengan perkembangan teknologi.
Contohnya kata Uchy, kalau dulu ketika mau usaha harus mempunyai lapak. HIPPI ke depannya akan memperbaiki seperti digital marketing agar pelaku usaha bisa berjualan secara online.
“Pelatihan untuk IKM dan UKM diharapkan mereka nanti dengan satu iklim ekonomi tidak mudah diterpa inflasi dan resesi. Jadi dikuatkan pondasinya dengan pelatihan agar mereka siap untuk bersaing secara global maupun domestik, “ujarnya.
Selain pemulihan, Uchy juga memiliki misi untuk bisa menjadikan produk UKM berdaya saing dengan produk impor.
Dikatakan Uchy, target HIPPI ke depan mendorong IKM dan UKM bisa ekspor ke luar negeri. Apalagi produk-produk mereka itu sangat bagus.
Namun demikian kata Uchy memang masih banyak kelemahan perlu diperbaiki sehingga harus ada pendampingan. Maka itu, HIPPI DKI akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk pelatihan dan pendampingan.
“HIPPI ke depan bisa mendorong pelaku IKM dan UKM mempunyai produk yang bisa di ekspor ke mancanegara,” kata Uchy.
Kembali Uchy menegaskan, pemerintah harus mendukung program-program HIPPI dalam membantu IKM dan UKM. Karena menurutnya, tanda dukungan pemerintah, organisasi apapun itu tidak akan jalan maksimal.
“Diharapkan anggaran Pemprov DKI Jakarta Rp 89 triliun, harus ada kucuran untuk IKM dan UKM. Agar bisa bangkit bersama dalam pemulihan ekonomi,” kata Uchy.
Uchy juga mengatakan, kolaborasi dengan asosiasi lain diharapkan terjalin dalam upaya mendorong IKM dan UKM bangkit dari keterpurukan.
“HIPPI tidak bisa berdiri sendiri, perlu kolaborasi mewujudkan target itu. Dukungan dari teman-teman organisasi lain juga sangat diperlukan seperti APJI, IWAPI DKI, dan Gapensi,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Uchy pun tak lupa menyampaikan apresiasi kepada ketua HIPPI DKI Jakarta sebelumnya, Sarman Simanjorang, atas kinerjanya dan program yang sudah dilakukan.
“Program yang sudah dilakukan oleh Bang Sarman sangat bagus. Kami hanya meneruskan. Tapi yang terpenting bagaimana kita bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk membantu pemulihan ekonomi,” pungkas Uchy.
