Peluangnews, Jakarta – Direktur Operasional PT TransJakarta, Daud Joseph optimis pertumbuhan penumpang TransJakarta cukup signifikan di tahun ini. Terlihat pada April tahun ini, jumlah keseluruhan penumpang TransJakarta baik bus reguler hingga mikrotrans adalah 700 ribu orang per hari.
“Saat ini tiap hari pelanggan TransJakarta sudah melampaui rekor 2019 sebelum pandemi 1 juta. Sekarang ini sudah 1 juta 20 ribu. Kemarin Selasa (22/8) 1 juta 20 ribu orang. Senin (21/8) 1 juta 25 ribu. Bahkan rekor kita di 1,1 juta orang,” ucap Daud kepada wartawan, di Halte CSW, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2023).
Peningkatan jumlah penumpang secara signifikan ini, Daud menyatakan bahwa, TransJakarta telah berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara.
“Bayangkan kalau per mobil isi dua orang aja, maka kira-kira kita mengurangi 550 ribu mobil tidak beroperasi di jalan. Kalau kita hitung sepeda motor, kita kurangi 1,1 juta pergerakan motor,” kata Daud.
Dalam upayanya mengurangi pergerakan kendaraan pribadi, TransJakarta tidak hanya menjalankan bus reguler bertarif Rp3.500. TransJakarta juga memiliki layanan bus premium untuk segmen kalangan menengah atas, Royal Trans yang beroperasi di titik-titik tertentu seperti Cibubur, Bekasi Timur, Bintaro, dan Cinere.
“Dengan adanya layanan ini diharapkan segmen pelanggan yang beraktivitas di kawasan-kawasab perkantoran di mana biasanya segmen menengah ke atas itu beralih dari kendaraan pribadi ke umum dan sejauh ini tanggapannya positif,” ujarnya.
Ada 48 unit bus Royal Trans yang beroperasi saat ini dengan jumlah penumpang hariannya mencapai 4 ribu orang per hari. Royal Trans beroperasi pada jam sibuk dengan tarif Rp20 ribu/penumpang. (Aji)
Baca Juga: Transjakarta Resmi Gunakan 30 Bus Berbasis Listrik
