hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

Transformasi Ritel Harus Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Peluang News, Jakarta-Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa transformasi sektor ritel harus memberi dampak nyata pada ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers usai peluncuran Program Holiday Sale yang digelar Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) di BSD, Tangerang Selatan, Jumat (13/6/2025).

“Ketika pelaku usaha mikro dan menengah bisa masuk ke dalam rantai pasok ritel modern, distribusi pangan akan lebih efisien, harga bisa lebih stabil, dan kesejahteraan petani, nelayan, serta UMKM pangan meningkat,” ujar Arief.

Ia menekankan bahwa ritel modern sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam memperluas akses pasar dan menjaga pasokan serta keterjangkauan harga pangan.

“Badan Pangan Nasional terus mendorong sinergi multipihak agar program seperti Holiday Sale tak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tapi juga pada stabilitas dan keterjangkauan pangan,” tambahnya.

Dalam sambutan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah menjaga konsumsi rumah tangga sebagai penopang pertumbuhan ekonomi.

“Kalau kita lihat, konsumsi rumah tangga pada triwulan pertama masih cukup baik. Untuk menjaga tren ini, kami luncurkan lima paket stimulus ekonomi yang selaras dengan program diskon dalam Holiday Sale,” kata Airlangga.

Ia juga mendorong sinergi antara pusat dan daerah dalam mendorong ritel sebagai pengungkit konsumsi domestik. “Saya minta semua agenda great sale seperti ini dibuatkan kalender nasional. Kita dorong agar setiap ulang tahun provinsi dikaitkan dengan promosi ritel, seperti Jakarta Great Sale di DKI,” ujarnya.

Airlangga menyebutkan, potensi pasar domestik ritel nasional mencapai Rp800 triliun dan masih bisa tumbuh menjadi Rp1.400 triliun. “Indonesia punya sumber daya dan daya beli. Jangan sampai resource kita keluar, tapi daya beli masyarakat justru menurun,” tegasnya.

Presiden RI Prabowo Subianto turut menyatakan keyakinannya bahwa ekonomi Indonesia akan terus tumbuh. “Kita bekerja terus untuk rakyat. Saya percaya pertumbuhan ekonomi kita akan baik,” ujar Presiden Prabowo saat menghadiri acara terpisah di JCC, Jakarta, Kamis (12/6).

Sementara itu, Ketua Umum APRINDO, Solihin, menyatakan bahwa Holiday Sale menjadi momentum kebangkitan UMKM dan ritel Indonesia. “Ritel adalah jembatan antara konsumen dan pelaku usaha mikro. Kami berharap gairah belanja masyarakat meningkat dan UMKM lokal makin kuat,” ucap Solihin.

APRINDO juga mendeklarasikan dukungan kepada UMKM agar dapat masuk ke jaringan ritel modern. “Kami berkomitmen mendampingi UMKM dalam pembinaan, pengembangan, dan pemasaran. Ritel modern harus menjadi mitra strategis pemerintah pusat dan daerah,” jelasnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk mendukung produk dalam negeri. “Belanja di Indonesia saja. Kami akan terus berinovasi agar ritel nasional bisa bersaing global dengan tetap mengedepankan lokalitas,” pungkasnya.

Holiday Sale merupakan bagian dari peringatan Hari Ritel Nasional 2025 yang mengangkat tema “Retail Revival – Local Roots, Global Moves”. Program ini mencakup empat pilar utama: akses pasar bagi 50.000 pelaku UMKM ke ritel modern, peningkatan transaksi domestik hingga Rp60 triliun selama Juni–Juli 2025, pengembangan UMKM agar go-modern dan go-digital di 38 provinsi, serta deklarasi kolaborasi multipihak untuk memperkuat ekosistem ritel dan UMKM nasional.

pasang iklan di sini