hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

TPL Cabang Seba Akui Bimtek Hapus Diskriminasi

Seba (Peluang) : Sedikitnya 13 Tenaga Penggerak Lapangan (TPL) KSP Kopdit Pintu Air Cabang Seba yang terdiri dari para ketua komite unit, kelompok dan titik kumpul mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penerapan regulasi baru perhitungan insentif mereka dalam bentuk pergantian uang kinerja dan uang BBM dari Pengurus Pusat dan Top Manajemen di Seba, Ibukota Kabupaten Sabu Raijua, NTT, pada Senin (14/11/2022).

Kegiatan itu disampaikan oleh tim Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air yang terdiri dari, Sekretaris 1 Agustinus Nong didampingi kabid Simpanan Luciu E.A.Abong dan menejer area timor barat Maria Margaretha D Mite dan disaksikan menejer cabang Seba Fransiskus I.G Putra Desi.

Setelah mengikuti kegiatan itu para TPL merasa lega dan paham jika perhitungan isentif yang selama ini mereka terima diganti dengan perhitungan uang kinerja dan uang BBM. 

Kebijakan itu diambil cukup beralasan  kerena dalam perhitungan ada yang tidak aktif tapi setiap bulan jata terima isentif.

”Cara ini pas menerapkan filosfi tanam tunai. Siapa yang tidak aktif harus terima kenyataan dan jangan kecewa dengan hasil yg didapat,” ujar salah seorang TPL. 

Tak hanya itu tim Kantor Pusat Pintu Air juga memaparkan uraian tugas, tanggungjawab, wewenang, hak dan kewajiban sebagai tenaga lepas ujung tombak dilapangan wilayah kerja masing-masing.

Kabid simpanan Lucius E.A Abong dalam paparan menjelaskan setiap ketua komite unit, kelompok dan titik kumpul diharapkan memahami ada 30 tugas pokok, 5 wewenang, 11 kewajiban, 5 hak dan 7 larangan dan sanksi.

” Ini adalah pedoman kerja sehingga bapak/ibu betul-betul diukur kinerja kerjanya dengan mengacu pada indikator pencapaian dan lembaga akan perhitungkan tetesan keringat bapak/ibu dalam mendapingi anggota,’ tegas Wici.

Thomas T. Nedabang ketua kelompok Kopdit Pintu Air Nedeunu  Sabu Raijua memberikan apresiasi atas penjelasan perhitungan uang kinerja dan uang BBM secara berjenjang mulai dari  titik kumpul hingga ketua komite unit.

”Kami sudah paham dan siap bekerja,tetapi kami berharap aturan ini jangan cepat berubah-ubah dan kami berharap semua harus paham sehingga turun dilapangan tidak bingungi” pinta Thomas menanggapi paparan yang disampaikan menejer area timor barat Maria Margarertha Dua Mite, Senin (14/11/2022).

Sebagai bukti keseriusan para TPL, mereka menadatangani surat pernyataan tanggungjawab dihadapan tim kantor pusat Kopdit Pintu Air. 

Pada kesempatan itu Ketua komite Pintu Air cabang Seba, Maria Djami memaparkan jumlah anggota 2.712 tersebar pada13 kelompok dg total pinjaman Rp 10.404.455.000 dengan total aset Rp.19.910.788.188. (Nivan).

pasang iklan di sini