JAKARTA-—Awal 2020 memberikan harapan baik bagi UMKM Indonesia untuk naik kelas. PT Tourindo Guide Indonesia menjadi penghuni pertama papan yang dikhususkan untuk perusahaan kecil dan menengah dalam mendapatkan pendanaan di pasar modal.
Setelah melawati serangkaian proses di Otoritas Jasa Keuangan dan bursa startup yang bergerak di bidang digital tourism marketplace ini dengan aplikasi bernama Pigijo siap melantai meramaikan Papan Akselerasi Bursa Efek Indonesia 8 Rabu Juli 2020.
Perseroan dengan kode perdagangan PGJO ini melapas 48,98 persen saham dari total saham kepada masyarakat dengan total penawaran umum seebsar Rp12 miliar.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya dalam jumpa pers menyebutkan Tourindo Guide Indonesia juga merupakan perseroan marketplace pariwisata yang pertama di bursa.
“Tourindo Guide Indonesia merupakaan binaan IDX Incubator. ke depan perusahaan yang berada di papan akselerasi bisa bekerja lebih keras untuk membuktikan jika perseroan bisa berkembang sesuai prospektus,” ujar Nyoman.
BEI mendorong agar perusahaan di papan akselerasi bisa menjadi lebih besar dan berpindah ke papan pengembangan serta pada akhirnya ke papan utama.
Pada kesempatan itu CEO PGJO Claudia Ingkiriwang mengharap dengan IPO sebagai stratup asli Indonesia, PGJO dapat dimiliki bersama oleh masyarakat luas.
“Kami mengharapkan dapat memberikan kontribusi untuk membangun ekosistem pariwisata dari Sabang sampai Merauke. Mudah-mudahan PGJO bisa menjadi inspirasi untuk teman-teman startup agar berani melantai di bursa,” kata Claudia.
Dia menuturkan OJK dan IDX telah memberikan kemudahan dengan dibukanya papanya papan akselerasi untuk UMKM dan startup (van).
