octa vaganza

Topang Usaha Anggota Masa Pandemi Covid-19, KMM Luncurkan MURI

BEKASI—Koperasi Simpan Pinjam  Makmur Mandiri (KMM) akan meluncurkan produk baru bertajuk Pinjaman Muri (Modal Usaha Mandiri) per 1 Juni mendatang.

Ketua KMM Tumbur Naibaho mengatakan, langkah ini untuk menopang anggotanya yang menjadi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang membutuhkan tambahan modal usaha.

Saat ini pandemi Covid-19 mengakibatkan lesunya dunia usaha, sementara perbankan juga sulit untuk menyalurkan kredit.

Menurut Tumbur, anggotanya memiliki usaha yang beragam, mulai usaha sembako, usaha penjualan sayur dan buah, kuliner, toko kelontong hingga usaha salon.

“Persyaratan utamanya yakni sudah menjadi anggota KSP Makmur Mandiri,memiliki simpanan pokok Rp1 juta), memiliki usaha dan, bersedia menabung rutin tiap minggu di KMM dan mengisi form permohonan pinjaman,” ujar Tumbur, Jumat (29/5/20).

Dia berharap  Muri mampu mendorong para anggota yang memiliki usahanya kembali bergairah. Setiap anggota punya usaha produktif  bisa ajukan pinjaman modal kerja ke KMM.

Anggota yang berminat bisa  mengajukan besaran pinjaman mulai Rp2 juta hingga Rp20 juta. Dengan jangka waktu pengembalian 6 sampai 24 bulan. Khusus anggota yang pinjaman sebelumnya sudah lunas dan angsuran lancar, boleh diberikan pinjaman yang lebih besar hingga Rp50 juta. 

Tumbur menyebut, keunggulan produk ini, KSP Makmur Mandiri hanya mematok jasa pinjaman sebesar 2% per bulan.

“Angsuran boleh dicicil tiap minggu, serta karyawan kami siap untuk jemput langsung ke rumah anggota,” tutur dia.

Produk ini mulai disosialisasikan kepada anggota KMM melalui rapat daring dengan pengurus 142 cabang di 21 propinsi melalui aplikasi zoom meeting.

“Dengan adanya produk ini diharapkan ekonomi pelaku usaha di lingkup KMM bisa tetap bisa bertahan dan makin berkembang,” pungkas Tumbur (Yuni).

Exit mobile version