PEMBANGUNAN infrastruktur jalan tol Trans Jawa berdampak buruk bagi usaha mikro di sepanjang jalur pantura. Di Brebes, Jawa Tengah, para penjual telur asin mengaku omzetnya turun drastis hingga 70%. Lesunya usaha mereka mulai dirasakan sejak diaktifkannya ruas tol Pejagan-Pemalang.
Sebelum ada tol, pelancong umumnya mampir dan memborong oleh-oleh telur asin. Saat ini, kondisinya jauh berbeda. “Sebelum ada tol, sehari bisa menjual 1.500 butir. Sekarang hanya 500 butir,” kata Supardi (45), warga Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Brebes. Khotijah dulu mampu menjual 1.000-2.000 butir sehari. Sekarang paling banyak 500 butir. Ini pun dari pelanggan saja.
Dari data yang ada, saat ini terdapat 100 lebih pelaku UMKM yang berada di Jalur Pantura. Lalu bagaimana selanjutnya? Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Brebes punya jalan keluar. Para pelaku UMKM asal Brebes diprioritaskan berjualan di Rest Area 260 B ruas Tol Pejagan- Brebes. Diupayakan, mereka juga bebas sewa kios. Meski hanya menjawab sebagian persoalan, rencana itu lumayan bermanfaat. Moga terlaksana.
Siska Sis
Pati, Jawa Tengah