Nama Anim Imammuddin di gerakan perkoperasian Indonesia sudah tidak asing lagi. Pria kelahiran Bekasi, 8 April 1972, inilah yang menjadi sosok utama keberhasilan Koppas Kranggan selama ini. Visinya yang jauh ke depan menjadikan koperasi yang berkantor pusat di kota Bekasi itu sebagai salah satu koperasi besar di Tanah Air dan kerap menerima kunjungan studi banding dari koperasi luar negeri.
Sudah 20 tahun Anim memimpin Koppas Kranggan. Selama itu pula ia mengembangkan inovasi produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota serta menguntungkan bagi koperasi. Sebut saja contohnya produk Tabungan Cempaka yang laku keras. Anggota pun senang dengan produk ini karena berkesempatan mendapatkan hadiah senilai ratusan juta. “Kami senantiasa melakukan inovasi produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan anggota yang semakin beragam,” ungkap Anim.
Dengan slogan 7 mantap yaitu, mantap organisasi, sumberdaya manusia, permodalan, manajemen, marketing, teknologi dan pelayanan ini Anim terus mendorong pengembangan usaha Koppas Kranggan yang tidak hanya terpaku pada usaha simpan pinjam saja. Di tangan peraih penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI dan Bhakti Koperasi itu, Koppas Kranggan menggarap sektor riil seperti usaha perparkiran dan properti.
Pergaulannya yang luas dan skill manajerial yang sudah teruji, menjadikan usaha Koppas Kranggan yang merupakan salah stau Koperasi Teladan tingkat nasional itu terus bertumbuh setiap tahun. Sehingga, kepercayaan anggota dan masyarakat terhadap Koperasi dapat terpelihara dengan baik.
Meski sudah menjadi tokoh koperasi berprestasi tingkat nasional, Anim tetap membumi. Baginya seluruh pencapaian Koppasr Kranggan tidak lepas dari dukungan anggota dan solidnya para pengurus. “Prestasi yang telah diraih merupakan hasil kerja bersama untuk mencapai tujuan utama berkoperasi yaitu menyejahterakan anggota,” pungkasnya.
