Site icon Peluang News

Tokocrypto Sambut Positif Rencana SID untuk Konsumen Kripto, Dorong Kepercayaan dan Akses Investasi

Tokocrypto Sambut Positif Rencana SID untuk Konsumen Kripto, Dorong Kepercayaan dan Akses Investasi
Tokocrypto Sambut Positif Rencana SID untuk Konsumen Kripto, Dorong Kepercayaan dan Akses Investasi/dok.ist

PeluangNews, Jakarta – CEO Tokocrypto Calvin Kizana menilai rencana penerapan Single Investor Identification (SID) bagi konsumen aset kripto akan memperkuat kepercayaan jangka panjang terhadap ekosistem kripto nasional. Kebijakan yang tengah dikaji Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini juga dinilai dapat memperluas partisipasi masyarakat secara aman dan terstruktur.

“Kami menyambut positif inisiatif OJK terkait pengembangan SID untuk konsumen aset kripto. SID tidak hanya memperkuat perlindungan investor dan kredibilitas industri, tetapi juga menjadi peluang menyederhanakan proses onboarding pengguna ke ekosistem kripto,” ujar Calvin dalam keterangannya, Jumat (8/8/2025).

SID merupakan nomor identitas tunggal yang wajib dimiliki setiap investor, serupa dengan sistem yang telah diterapkan di pasar modal.

Menurut Calvin, investasi kripto saat ini memiliki hambatan masuk (entry barrier) yang relatif rendah dibandingkan instrumen seperti saham atau reksa dana yang memerlukan pembukaan rekening efek, dokumen tambahan, dan waktu verifikasi cukup panjang.

“Dengan KTP dan koneksi internet, masyarakat bisa langsung berinvestasi. Harapan kami, kebijakan SID dapat memperkuat kemudahan ini, bukan sebaliknya. Sistem harus adaptif terhadap karakter industri digital agar tetap sederhana dan inklusif, terutama bagi investor pemula,” ungkap CEO Tokocrypto ini.

Ia mendorong OJK mengedepankan pengembangan berbasis kolaborasi dengan pelaku industri, sehingga implementasi berjalan efisien dan sesuai kebutuhan lapangan. “Pendekatan kolaboratif akan memastikan SID memprioritaskan perlindungan konsumen tanpa menghambat akses investasi aset digital,” ujarnya.

Meski nilai transaksi kripto nasional pada Juni 2025 tercatat Rp32,31 triliun atau turun 34,82% dibanding Mei, CEO Tokocrypto optimistis penerapan sistem identitas yang tepat akan menjadi momentum pemulihan. “Implementasi SID yang ramah pengguna bisa menjadi kunci membalikkan tren tersebut,” katanya.

Optimisme ini didukung pertumbuhan jumlah investor yang tetap positif, naik 5,18% dari 15,07 juta pada Mei menjadi 15,85 juta pada Juni 2025.

Sebelumnya, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (4/8/2025), Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, menyatakan pihaknya tengah mengkaji kebijakan SID bagi konsumen aset kripto.

Hasan menilai langkah ini penting untuk membangun ekosistem investasi digital yang lebih transparan dan akuntabel. “SID diharapkan menjadi instrumen penting memperkuat integritas data konsumen serta mempermudah pengawasan,” ujarnya.

Penerapan SID akan mendukung prinsip know your customer (KYC) sekaligus menjadi alat mitigasi risiko anti-money laundering dan counter-terrorism financing (APU-PPT) di industri aset kripto.

OJK saat ini mengevaluasi tiga opsi pengembangan SID:

  1. Dikembangkan langsung oleh OJK untuk menjamin kepatuhan regulasi, standar keamanan data, dan interoperabilitas lintas sektor.

  2. Dikembangkan bersama industri melalui kolaborasi pelaku usaha, asosiasi, dan Self-Regulatory Organization (SRO) aset kripto.

  3. Integrasi dengan SID sektor keuangan lain yang sudah ada.

Ketiga opsi ini sedang dibahas melalui regulatory impact assessment dan dialog aktif dengan pemangku kepentingan industri. (RO/Aji)

Exit mobile version