hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Tini Dapat Hadiah Rumah Gratis BMI Ke 386, Berkah Sedekah Tape Uli

Bogor (Peluang) : Perjuangan menghidupi keluarga dan selalu sedekah pada sesama dengan membagikan tape uli dagangannya,  Tini mendapatkan rejeki berlimpah berupa rumah gratis layak huni dari Kopsyah BMI.

Pasangan suami istri bernama Tini (62) dan Mad Diar (66), warga Kampung Waru Jaya, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, tak putus mengucap syukur dan terima kasih. 

Tini dan Mad Diar tak kuasa menitikan air mata haru atas pemberian yang luar biasa yang diterimanya dari Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI), yaitu rumah gratis layak huni.

Selasa, 1 November 2022, Direktur Utama Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara menyerahkan kunci rumah HRSH (Hibah Rumah Siap Huni) kepada Tini dan Diar, dengan disaksikan Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Linda Hendrayani dan pejabat lainnya serta para warga setempat.  

“Terima kasih Koperasi BMI, sudah bangun kami. Rumah saya nggak bocor lagi, sudah bagus sekarang,” kata Tini.

Kamaruddin Batubara yang merupakan Presiden Direktur Koperasi BMI Grup membalas ucapan terima kasih Tini dengan penuh kehangatan dan untaian do

“Doa ibu Tini mujarab, dapat rumah gratis layak huni,” ujar Kambara demikian panggilannya.

Tini adalah anggota Rembug Pusat Merpat Kopsyah BMI Cabang Parung. Tini dalam kesehariannya berjualan tape uli keliling berjalan kaki.

Usaha itu dilakukan Tini setelah penglihatan suaminya Mad Diar terganggu. Katarak yang menyerang mata suaminya membuatnya tak bisa lagi bekerja sebagai penjaga kolam ikan. 

Dari jualan tape uli, Tini mendapatkan penghasilan Rp 70 ribu- Rp 100 ribu per hari. Uang itu pun hanya cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. 

Tini sebenarnya punya dua anak. Namun kondisi kehidupan anaknya tak jauh berbeda dengan dirinya. 

Tini tidak hanya tekun berusaha menaikkan taraf hidupnya. Ia pun sosok yang selalu berbagi. Setiap hari, ia tak pernah membawa sisa tape uli dan gorengan miliknya ke rumah. Namun selalu ia sedekahkan kepada orang yang membutuhkan. 

“Sisa dagangan selalu saya bagikan kepada janda, nenek-nenek, anak yatim dan pengemis. Daripada mubazir lebih baik dikasihkan mereka,” ujar Tini.

Mendengar kisah Tini dengan semangat juangnya menghidupi keluarga dan terus berbagi pada sesama, serta menjadi anggota Kopsyah BMI.

Kambara pun mengajak semua yang hadir untuk mengubah mindset bahwa ikut berkoperasi bukan hanya berfokus pada pembiayaan saja. Melainkan dengan berkoperasi, anggota diajak menabung.

“Menjadi anggota BMI, tidak hanya mikirnya minjam saja, tapi juga menyimpan. BMI punya gerakan menyimpan seribu sehari. Yang kaya kita ajak menabung di BMI, karena inilah pesan Al Quran Surat Al Hasyr ayat 7 agar harta tidak beredar di antara orang-orang kaya saja,” jelas Kambara.

Kambara berpesan agar anggota BMI amanah dalam mengelola pembiayaan. Menurutnya, memang tidak masalah mau pinjam ke siapa pun atau lembaga mana pun, namun harus pandai mengukur, mampu tidak membayarnya.

“Kita harus melatih untuk menabung. Agar  uang ibu-ibu semua berputar. Uang yang disimpan di BMI bisa membantu anggota-anggota kita yang sedang berusaha,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan Kopsyah BMI memiliki program sosial untuk anggota dan masyarakat tak mampu. 

“Kita punya banyak kegiatan sosial. Kita punya 9 ambulans gratis, dan ragam santunan, sunatan massal, beasiswa, pengobatan gratis dan lainnya.  Kita juga mengajak agar semua anggota meningkatkan pendidikan anak-anaknya,” ungkap Kambara.

Kambara menegaskan bahwa peresmian HRSH merupakan syiar BMI agar tetangga dan warga yang berada di sekitar lokasi ikut berbagi dan membantu saudara-saudaranya yang kesusahan.

“Rumah yang Ibu Tini terima adalah yang ke 18 di Kabupaten Bogor. Sekarang sudah 386 rumah gratis yang sudah kami bangun,” ujarnya.

Menurutnya, HRSH yang diterima pasutri Mad Diar dan Tini  adalah rejeki dari Allah SWT. “Ini adalah rezeki yang tak disangka-sangka  seperti janji Allah SWT di Surah At Thalaq 2 dan 3. Dan inilah yang diberikan Allah SWT melalui doa-doa Ibu Tini sekeluarga lewat salat malam dan sedekah jualannya,” ucap Kambara.

Dalam sambutannya, Kades Waru Jaya Udin Samsudin berharap semakin banyak warganya menjadi anggota Kopsyah BMI.

“Kalau melihat kapasitas dan legalitas BMI, sudah sepantasnya BMI menjadi soko guru ekonomi di desa kami. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang luar biasa,” ucap Udin.

Sekdis Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Linda Hendrayani mendorong seluruh warga yang hadir menyaksikan penyerahan HRSH ini untuk menjadi anggota Kopsyah BMI. 

Ia juga mengajak ketua RT dan RW ikut mensosialisasikan Kopsyah BMI kepada warganya.

“Saya berharap seluruh warga Waru Jaya mendukung koperasi BMI. BMI bisa membangun rumah gratis seperti ini karena banyak anggotanya. Belum ada 10 persen dari warga sini yang menjadi anggota, segera bergabung. Jangan semuanya minjam, tapi juga nabung,” kata Linda.

Penyerahan HRSH ini dihadiri Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita, Manajer Pemberdayaan Anggota Kopsyah BMI M Suproni, Manajer Area 09 Surahman, Manajer Cabang Parung Siti Zulfah dan Sekcam Parung Ramdan Firdaus.

pasang iklan di sini