Peluangnews, Jakarta – TNI Angkatan Laut. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon berupaya meningkatkan kemampuan pangkalan dan profesionalisme prajuritnya,
Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina M.M., M.T., M.Tr. Opsla gelar Latihan Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat I-II (P1-P2) Lantamal IX tahun anggaran 2023 bertempat di Mako Lantamal IX, Halong, Kota Ambon. Senin (31/20/23) lalu.
Uji terampil Glagaspur Pangkalan TNI AL P1- P2 Lantamal IX yang dilaksanakan bertujuan untuk melatihkan sekaligus menguji kemampuan seluruh prajurit Lantamal IX Ambon.
Baca juga : Di tengah Pameran Alutsista di Monas, Antusiasme Warga Pada Stand Batalyon Kavaleri
Terutama dalam melaksanakan Peran Tempur Pangkalan, organisasi tugas Peran Tempur Pangkalan terdiri dari 4 Pos Komando (PK) yaitu PK Ops, PK Han (Pertahanan), PK Ban (Bantuan) dan PK Bantuan Khusus (Bansus).
Sementara itu, materi yang diujikan diantaranya Penanggulangan Huru Hara (PHH), Pertahanan Udara Pangkalan (Hanudlan), Pertahanan Darat Pangkalan (Hanratlan), Pertahanan Laut Pangkalan (Hanlalan) dan PDD Khas TNI AL yang tentunya untuk mempersiapkan kesiap siagaan prajurit kombatan dan mobilisasi non kombatan (keluarga prajurit) dalam pengamanan dan pertahanan pangkalan.
Pada skenario tersebut tim PHH menghalau para demonstran yang menolak melakukan perluasan lahan atas Perencanaan pembangunan fasilitas Militer.
Kemudian dampak dari aksi Demontrasi tersebut prajurit Lantamal IX mengerahkan kemampuan PHH mulai dari tahapan persuasif dan penindakan. Sedangkan dari tim Hanudlan diskenariokan menghadapi serangan Pesawat Udara yang membombardir Fasilitas Pangkalan Militer.
Baca juga : Danlantamal IX Terima Kunjungan Kepala Badan Statistik Provinsi Maluku
Komandan Lantamal IX, Brigjen Said Latuconsina mengatakan, dalam pelaksanaan uji Terampil Glagaspur PI/P2 untuk seluruh personel tentunya sudah mempersiapkan diri masing masing prajurit menyiapkan mental serta memahami tugas tanggung jawab masing-masing sehingga terbentuk sistem yang kuat.
“Tentu agar semua materi yang ada bisa dipahami, dimengerti dan prajurit dapat melaksanakan dengan baik serta yang utama zero accident,” ujar Said. (alb)