Tingkatkan Pelayanan, KOJAS Manfaatkan Dana Bergulir LPDB-KUMKM

Koperasi Jasa Adhi Sejahtera (KOJAS)/Dok. Ist

Peluang news, Jakarta – Tingkatkan pelayanan kepada anggotanya, Koperasi Jasa Adhi Sejahtera (KOJAS) memanfaatkan dana bergulir dari LPDB-KUMKM. Sebab koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan perorangan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip koperasi.

Koperasi berperan sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asa kekeluargaan yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Koperasi Jasa Adhi Sejahtera (KOJAS), salah satu koperasi di Provinsi DKI Jakarta yang juga menjalankan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan yang berdasarkan asas kebersamaan.

KOJAS merupakan koperasi yang berdiri sejak 2013. Saat ini, KOJAS memiliki usaha produktif yang bergerak pada bidang pengadaan barang dan jasa, serta unit simpan pinjam.

Ketua KOJAS, Inonu Ferryanto memaparkan, hingga Desember 2023, KOJAS telah memiliki anggota sebanyak 1.176 orang, dengan jumlah karyawan sebayak 270 orang.

“KOJAS terus berupaya untuk mempertahankan mutu dan layanan di bidang barang dan jasa. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan dan mendorong produktivitas dan pendapatan usaha koperasi,” ujar Inonu dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).

Ia menjelaskan, hingga Oktober 2023, KOJAS memiliki asset sekitar Rp105,33 miliar dengan jumlah omzet sebesar Rp54,50 miliar.

Selain itu, ia mengatakan, KOJAS mencari informasi mengenai pinjaman atau pembiayaan bertarif layanan rendah untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi, seperti pengadaan mobil operasional, seragam karyawan, laptop, dan jasa,

Terkait hal ini, KOJAS mendapatkan kesempatan untuk didatangi dan diinformasikan mengenai dana bergulir LPDB-KUMKM.

Untuk memenuhi kebutuhan modal kerjanya, KOJAS mengajukan permohonan pembiayaan LPDB-KUMKM dan pada Juli 2023 mendapat pembiayaan pertama sebesar Rp6,05 miliar.

Kemudian, KOJAS memperoleh pembiayaan keduanya dengan plafon pembiayaan sebesar Rp1,13 miliar.

“Perkuatan permodalan LPDB-KUMKM menawarkan pembiayaan dengan bunga yang jauh lebih terjangkau dan murah dibanding lembaga pembiayaan atau lembaga keuangan lain,” kata Inonu.

“Di samping itu, dengan mengakses pembiayaan LPDB-KUMKM, KOJAS pun turut mendukung program pemerintah. Harapannya, agar LPDB-KUMKM dapat lebih merata dalam hal penyaluran dana bergulir,” sambungnya.

Selain bersinergi dengan LPDB-KUMKM, KOJAS juga tengah bekerja sama dengan koperasi-koperasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya yang telah berjalan.

Dari sisi internal, KOJAS juga terus meningkatkan kualitas layanan kepada anggota melalui teknologi yang bernama ‘PADI UMKM’, yaitu aplikasi platform digital untuk transaksi pembelian dan penjualan baik ke anggota atau pun antar rekanan yang telah digunakan sejak Januari 2023.

Senada dengan KOJAS, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menyampaikan, pihaknya akan terus berkomitmen dalam mendukung sektor koperasi dan UMKM melalui dana bergulir yang merupakan instrumen pembiayaan resmi dari Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM).

Ia menjelaskan, LPDB-KUMKM memastikan bahwa dana bergulir ini menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan sektor tersebut.

Bukan hanya sebagai pinjaman, tetapi dana bergulir juga merupakan bentuk dukungan nyata dari pemerintah untuk meningkatkan kapasitas koperasi dan UMKM.

“Kami yakin bahwa pembiayaan yang mudah diakses, terjangkau, dan ramah akan memberikan dorongan besar bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk terus berkembang,” ucapnya.

“Oleh karena itu, kami akan terus berkomitmen dan memastikan bahwa proses pengajuan dan pencairan dana bergulir dapat berlangsung secara lebih efisien dan transparan,” imbuhnya. (OL-1)

Baca Juga: Kemenperin: Industri Makanan dan Minuman Bisa Tumbuh 7 Persen

Exit mobile version