
Peluang News, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya untuk terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat melalui berbagai program edukasi keuangan.
Adapun program edukasi ini dilakukan secara masif di berbagai daerah, salah satunya di Desa Ngargogondo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (4/3/2024).
Dalam kegiatan itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi alias Kiki menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung peningkatan perekonomian masyarakat melalui penguatan UMKM.
Menurutnya, salah satu dukungan ini diwujudkan dengan melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatan pengetahuan usaha di berbagai daerah.
“Apalagi, kalau kita lihat UMKM ini menyumbang porsi yang sangat besar terhadap ekonomi Indonesia. 99 persen unit usaha di Indonesia merupakan UMKM, kemudian serapan tenaga kerjanya juga luar biasa. Ini yang saya juga sangat salut dan mendukung,” kata Kiki dalam keterangannya, Selasa (5/3/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang sejumlah program OJK dalam mendukung UMKM dan mengajak industri jasa keuangan untuk dapat memberikan support, terutama yang berkaitan dengan pembiayaan UMKM hingga UMKM yang ada di Indonesia bisa naik kelas.
“OJK banyak menyelenggarakan bisnis matching, artinya, kita mengumpulkan banyak sekali pelaku UMKM, dan mempertemukan dengan bank dan juga industri jasa keuangan yang bisa memberikan pinjaman. Kami juga melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan untuk Bapak Ibu masyarakat di sini agar usahanya bisa naik kelas,” jelasnya.
Selain itu, Kiki juga mengingatkan agar masyarakat yang mendapat pinjaman atau bantuan pembiayaan dari industri jasa keuangan untuk menjaga riwayat catatan keuangan melalui SLIK OJK.
Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mudah mendapatkan fasilitas pinjaman kembali dari lembaga jasa keuangan yang kredibel di Indonesia ke depannya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menambahkan, pihaknya mengapresiasi OJK karena telah memberikan edukasi keuangan di daerah Kabupaten Magelang yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait layanan jasa keuangan.
Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap agar masyarakat dapat menambah wawasan atau pengetaguan terkait jasa keuangan dan semakin mengenal tentang keberadaan, fungsi, tugas, dan peran OJK.
“Tak hanya itu, juga agar bisa memahami produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, manfaat, fitur, dan risiko, hak serta kewajiban, dan cara mengakses dan biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan penggunaan produk layanan jasa keuangan,” tuturnya.