TANGSEL—Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) berkolaborasi dengan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) menghadirkan pilot program SKIM Pembiayaan Investasi Mikro Tata Griya (MTG) Perluasan.
MTG Perluasan merupakan turunan dari skim pembiayaan investasi MTG untuk memenuhi kebutuhan anggota akan barang elektronik, seperti televisi, mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan (AC). Pemenuhan barang elektronik dikelola langsung oleh Kopmen BMI.
Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI Radius Usman menyampaikan inovasi ini upaya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada anggota. Kebutuhan alat rumah tangga yang dipenuhi BMI membuat anggota kembali aktif, sehingga dapat menggenjot penyaluran lewat skim MTG perluasan. Program ini baru dijalankan di 19 cabang Tangerang.
”Sambutan anggota sangat antusias . Pilot project-nya memang baru berjalan di Tangerang. Prospek ke depan, tentu akan kami lebarkan lagi ke cabang pelayanan lainnya baik di Provinsi Banten dan Kabupaten Bogor. Bagaimana responnya, anggota mengaku kebutuhannya sangat terpenuhi,” ujar Radiud dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/1/21).
Di antara anggota yang mendapatkan manfaat dari progra ini adalah Usni dan Engkus dari cabang Jayanti. Mereka menerima Skim MTG Perluasan dan mendapat kunjungan dari Wapresdir BMI, Manajer Pembiayaan Kopsyah BMI Jamin dan Manajer Kopsyah BMI Cabang Jayanti Sandi Sumantri mengunjungi dua anggota Kopsyah BMI dari Cabang Jayanti, Selasa (26/1/21) lalu.
Usni yang sudah sembilan tahun menjadi anggota BMI mengaku pengajuan pembiayaan mesin cuci lewat MTG perluasan bisa meringankan beban kerja rumah tangganya.Hal yang sama juga diungkapkan oleh Engkus.
Lewat skim pembiayaan MTG perluasan, Usni terbantu membiayai servis televisi LED-nya yang mencapai Rp2 juta lebih. Sementara keluarga Engkus kini bisa menonton layar televisi pabrikan Korea Selatan yang terbaru dengan kualitas Ultra High Definition (UHD) tentunya lewat pembiayaan MTG Perluasan.
Antusiasme juga terlihat lewat omzet yang dihasilkan MTG perluasan. Manajer Pembiayaan Kopsyah BMI Jamin menerangkan, sejak dua bulan digulirkan, skim pembiayaan MTG Perluasan telah menyalurkan 195 unit kepada anggota dengan omzet mencapai Rp412 juta.
Semua anggota Kopsyah BMI bisa menikmati skim MTG Perluasan. Dengan syarat, bagi anggota yang usia keanggotaannya di atas dua tahun batas plafon pembiayaan mencapai Rp10 juta. Sementara bagi usia keanggotaanya di bawah dua tahun, maksimal Rp5 juta. Tenor MTG perluasan mencapai 2 tahun dengan margin setara 24 persen setahun atau dua persen sebulan.
Syarat lainnya adalah anggota belum pernah mengakses produk pembiayaan investasi dari Kopsyah BMI. Sesuai peraturan, anggota Kopsyah BMI hanya boleh mengakses dua produk pembiayaan BMI. Satu pembiayaan produktif dan pembiayaan investasi.
“Jika ingin mendapat pembiayaan ini (MTG perluasan), anggota terlebih dahulu melunasi pembiayaan investasi yang tengah dijalankannya,” tutup Jamin.







