hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Covid-19 di Akhir 2023

Peluang news, Jakarta – Belakangan ini, kasus Covid-19 kembali meningkat di Indonesia. Bahkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru saja mengonfirmasi adanya dua orang yang terinfeksi Covid-19 meninggal dunia, Selasa (26/12/2023).

Terkait hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno mengimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19, khususnya pada momen akhir tahun 2023.

Untuk itu, Sandiaga mengimbau agar seluruh masyarakat dapat kembali menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat dan disiplin.

“Untuk menghadapi Covid-19 agar tidak berdampak terhadap kegiatan pariwisata di akhir tahun maupun ekonomi kreatif. Mari kita lakukan protokol kesehatan seperti sebelumnya. Kan pada saat new normal sebelumnya kita sudah belajar mengenai cuci tangan, memakai masker, apalagi kalau di sekeliling kita ada yang kurang sehat, dan lengkapi dosis vaksin kita,” kata Sandiaga Uno dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/12/2023).

“Itu yang saya mohon kepada seluruh masyarakat, bukan hanya bagi wisatawan tetapi juga untuk seluruh stakeholder di pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” sambungnya.

Apalagi, ia menjelaskan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memproyeksikan bahwa mobilitas wisatawan menjelang akhir tahun 2023 dapat mencapai 107 juta pergerakan.

“Angka ini naik 144 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022. Untuk itu, kita perlu hati-hati, waspada. Kami tetap optimistis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat membawa kebangkitan ekonomi kita,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak berpergian ke luar negeri sebagai salah satu indakan preventif penyebaran Covid-19.

Menurut Sandiaga, sebagai opsinya, masyarakat dapat memilih destinasi dalam negeri untuk menjadi pilihan saat berlibur di akhir tahun 2023.

“Hal ini untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara yang sampai dengan saat ini baru mencapai 688,78 juta perjalanan,” tutur Sandiaga.

“Jadi, dengan menerapkan protokol kesehatan, diharapkan aktivitas masyarakat terutama wisatawan di destinasi pariwisata dan sentra ekonomi kreatif dapat berjalan dengan baik dan berdampak positif terhadap kebangkitan ekonomi di Indonesia,” tambahnya. (OL-1)

pasang iklan di sini