hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Tingkatkan Kesadaran Pangan, FHTB 2024 Gelar Seminar Bertajuk Surplus Food to Combat Food Waste and Insecurity

Tingkatkan Kesadaran Pangan, FHTB 2024 Gelar Seminar Bertajuk Surplus Food to Combat Food Waste and Insecurity/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Pameran dagang internasional di bidang perhotelan, food and beverage (f&b), dan pariwisata telah digelar dengan baik pada 6-8 Maret 2024 lalu.

Tak hanya pameran, kegiatan ini juga menghadirkan sebuah seminar bertajuk ‘Surplus Food to Combat Food Waste & Food Insecurity.’

Diketahui, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara FHTB 2024 dengan Scholar of Sustenances (SOS), yang merupakan sebuah international non-governmental organization (Amerika Serikat, Thailand, Filipina dan Indonesia), yang memiliki misi sosial ‘zero hunger’ untuk memberikan kesetaraan pangan melalui pengelolaan food surplus dari industri HoReCa.

Selaku Donor Relation Executive SOS Bali, Yuni Derlean menyampaikan, sudah banyak hotel di Bali yang mulai terlibat aktif menjadi donor SOS untuk menjalankan program ini.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa seminar mengenai Surplus Food to Combat Food Waste & Food Insecurity yang dihadirkan dalam FHTB 2024 ini merupakan hal yang sangat penting.

“Karena dapat memberikan kesadaran masyarakat khususnya pelaku bisnis HoReCa tentang pengelolaan food surplus yang dapat menyelamatkan lingkungan dari food waste berlebih dan membantu sesama (social responsibility),” terang Yuni.

Ia juga berharap agar melalui ajang FHTB ini, SOS dapat terus menjalin kerjasama baru bersama dengan pelaku-pelaku bisnis, terutama para Executive Chef untuk dapat terlibat dalam program-program SOS ke depannya.

Apalagi, menurutnya, hal ini juga sejalan dengan misi sustainability dalam FHTB 2024.

“Yang sangat mendukung untuk mengurangi dampak lingkungan pada planet melalui prinsip keberlanjutan (sustainability) di sektor perhotelan, F&B, dan pariwisata dengan inovasi menuju pasar global,” kata Yuni.

Dengan demikian, Sustainability menjadi bagian yang penting dalam acara ini agar tetap bisa menginspirasi para pelaku bisnis untuk mengurangi limbah demi mencapai keberlanjutan bagi dampak lingkungan.

“Pamerindo Indonesia sebagai bagian dari Informa Markets, melalui acara yang diselenggarakan seperti FHTB 2024 ini pun memiliki komitmen khusus dalam meningkatkan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi di kota pameran itu diselenggarakan,” ujar Yuni.

“Hal ini diwujudkan salah satunya dengan memberikan perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian kepada 50 pekerja rentan untuk perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan selama 12 bulan,” tambahnya.

Melalui program Sejahterakan Pekerja Di Sekitar Kita (SERTAKAN) yang dikeluarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan tersebut, Pamerindo Indonesia secara konsisten dan berkesinambungan akan terus mendaftarkan dan memberikan perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja rentan dari resiko sosial dan ekonomi yang dihadapi selama bekerja.

Hal ini dilakukan agar seluruh peserta yang menjadi bagian dari Pameran yang diselenggarakan oleh Pamerindo Indonesia akan selalu terlindungi dan dapat mengambil manfaat dari program tersebut.

Tak hanya itu, ia menambahkan, Pamerindo Indonesia juga akan menggelar ajang pameran Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2024 pada di Jakarta International Expo (JIEXPO) pada 23-26 Juli 2024 mendatang.

Menurutnya, hal ini bertujuan untuk terus mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan di industri hospitality dan F&B Indonesia.

Sebagai informasi, PT Pamerindo Indonesia merupakan penyelenggara pameran dagang terkemuka di Indonesia yang didirikan dengan tujuan untuk menyelenggarakan pameran dagang khusus untuk pasar Indonesia.

Hingga saat ini, PT Pamerindo Indonesia telah berkembang pesat dan secara teratur menyelenggarakan lebih dari 20 pameran dagang di beberapa sektor, yaitu sektor Kecantikan, Konstruksi, Tenaga Listrik, Food & Hotel, Laboratorium, Manufaktur, Pertambangan, Pengemasan, Plastik & Karet, serta Minyak dan Gas.