Koperasi Astra terus memperkuat digitalisasi layanan dengan meluncurkan Aplikasi dan memperluas kemitraan di internal maupun di luar Grup Astra. Gedung baru nan megah juga tengah disiapkan sebagai pusat aktivitas dan simbol eksistensi.
Perjalanan usaha selama tiga puluh tahun dengan tren yang cenderung meningkat merupakan satu bukti ketangguhan Koperasi Astra dalam mengelola ekspektasi sekaligus mengatasi berbagai tantangan.
Pongki Pamungkas, Ketua Umum Koperasi Astra mengatakan, eksistensi selama tiga dekade tidak lepas dari partisipasi anggota, kolaborasi dengan berbagai pihak dan dukungan dari induk perusahaan yakni PT Astra International Tbk. “Kami bersyukur Koperasi Astra tetap eksis dan usahanya semakin berkembang untuk mencapai kesejahteraan bersama,” ujar Pongki.
Beragam pencapaian dan penghargaan yang telah berhasil diraih oleh salah satu koperasi besar di Indonesia ini tidak lantas melenakan para Pengurus. Koperasi Astra terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada anggota dan para mitranya. Bahkan, bisa disebut Koperasi Astra siap memasuki babak baru dengan “wajah” yang lebih segar dan kekinian.
Pada tahun lalu, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019, Koperasi Astra telah meluncurkan logo baru dan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Gedung Koperasi Astra yang terletak di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat. Pembangunan gedung seluas hampir satu hektare itu merupakan bagian penyempurna perjalanan panjang Koperasi Astra.
Gedung itu nantinya akan terbagi menjadi tujuh lantai dan satu mezzanine. Rencananya, akan digunakan sebagai kantor pusat Koperasi Astra dan anak-anak perusahaannya. Pembangunan gedung akan dilanjutkan pada tahun ini.
Selain groundbreaking pembangunan Gedung, tonggak pencapaian lain yang telah dicapai pada tahun lalu adalah soft launch aplikasi Koperasi Astra (Koperasi Astra Apps). Aplikasi ini merupakan upaya untuk memperkuat digitalisasi layanan kepada anggota. Melalui Koperasi Astra Apps nantinya anggota dapat lebih mudah melakukan transaksi dan memenuhi bermacam kebutuhan. Beragam fitur tersemat dalam aplikasi ini antara lain pembayaran listrik, pulsa, paket data internet, BPJS, maupun aktivitas simpan pinjam dengan Koperasi Astra.
Pongki menambahkan, pihaknya akan terus melakukan inovasi sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada anggota. “Pada tahun ini, kami memperkuat sinergi dengan Yayasan/Perusahaan di Grup Astra dalam bentuk program pinjaman seperti Pinjaman Umroh dan Haji serta Pinjaman Medical,” ujar Pongki.
Seperti diketahui, selama ini Koperasi Astra menjalankan usaha-usaha yang dikelola secara langsung yaitu simpanan berjangka, pemberian pinjaman dan investasi melalui kepemilikan saham di beberapa anak perusahaan. Selain itu, juga memiliki program sosial melalui empat pilar yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan. Serta mempunyai program kesejahteraan untuk para anggota.
Mengutip ungkapan bijak, hasil tidak pernah mengkhianati usaha. Kerja keras yang dilakukan oleh para Pengurus Koperasi Astra untuk menggenjot kualitas layanan tidaklah sia-sia. Ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah anggota koperasi yang berasal dari karyawan di Grup Astra.
Sampai akhir 2019, jumlah anggota Koperasi Astra tercatat sebanyak 88.440 anggota, meningkat sebesar 4% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 85.045 anggota. Jumlah anggota itu hampir separuh, atau tepatnya 48,84% dari jumlah karyawan tetap di Grup Astra yang mencapai 181.077 orang.
Menurut Pongki, meningkatnya jumlah anggota merupakan satu bukti semakin dipercayanya Koperasi Astra oleh para karyawan di Grup Astra. Pada tahun ini, anggota ditargetkan mencapai 90 ribu orang. “Minat untuk menjadi anggota Koperasi Astra terus tumbuh dan itu sangat positif bagi perkembangan usaha secara keseluruhan,” ujarnya.
Sejalan dengan bertambahnya jumlah anggota, Pengurus juga semakin giat mengembangkan semangat kolaborasi baik dengan Koperasi Unit (Kopnit) Grup Astra maupun di luar Astra. Kemitraan dengan Kopnit Grup Astra dilakukan dalam bentuk penyediaan modal kerja, program pendidikan perkoperasian dan penyediaan kebutuhan anggota lainnya. Pada tahun lalu, telah terjalin kerjasama dengan Kopnit berupa penyaluran fasilitas pinjaman kepada 4 Kopnit untuk sebesar Rp29,21 miliar.
Koperasi Astra juga terus memperluas kemitraan di luar Grup Astra. Pada 2019 lalu, kemitraan baru yang terjalin yaitu dengan Ruang Guru, Perumnas, dan Sophie Paris. Ini menambah panjang deretan mitra koperasi. Sebelumnya Koperasi Astra telah bermitra dengan perusahaan antara lain Primagama, Go Wet, dan Buccheri.
Kinerja 2019
Semakin dipercayanya Koperasi Astra oleh anggota dan para mitra berdampak positif terhadap kinerja usaha. Program simpanan berjangka di 2019 meningkat sebesar 14,72% menjadi Rp723,02 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp630,25 miliar. Sedangkan jumlah akun penyimpan menjadi 5.256 akun dari sebelumnya 4.548 akun atau meningkat 15,57%.
Dari sisi pinjaman, tahun lalu tersalurkan sebesar Rp495,57 miliar, naik sebesar 8,33% dari tahun sebelumnya Rp457,46 miliar. Dari total penyaluran pinjaman tersebut sebesar Rp466,36 miliar disalurkan langsung kepada anggota, meningkat 10,16% dari tahun sebelumnya sebesar Rp423,34 miliar.
Pendapatan usaha sebesar Rp125,92 miliar, naik 6% dibanding 2018 sebesar Rp118,79 miliar. Beban pokok usaha sebesar Rp63,86 miliar. SHU sebesar Rp73,03 miliar, tumbuh 4,04% dari 2018 sebesar Rp69,96 miliar.
Pongki menuturkan, kinerja koperasi akan digenjot untuk terus bertumbuh dalam semua aspek. Penyaluran pinjaman pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp550 miliar dan Simpanan sebesar Rp783 miliar. “Kami akan berupaya untuk mencapai target yang telah dianggarkan,” ungkapnya.
Untuk menjaga loyalitas anggota, selain dengan produk dan layanan yang berkualitas, Koperasi Astra juga melakukan pendidikan perkoperasian yang dilakukan melalui Koperasi Astra International EduInspire. Dalam penyelenggaraannya, kegiatan ini bekerjasama dengan Kopnit di lingkungan Grup Astra. Pengembangan materi akan terus dilakukan untuk dapat menambah wawasan anggota antara lain seperti informasi yang terkait dengan kesehatan, ekonomi kreatif dan pengelolaan keuangan keluarga.
Perjalanan 30 tahun Koperasi Astra menjadi bukti bahwa koperasi yang dikelola dengan profesional dan sesuai jatidiri akan memberi manfaat bagi semua pihak. Sehingga koperasi sebagai sokoguru perekonomian tidak hanya sebatas slogan tetapi mewujud dalam realitas.
RAT Online
RAT Tahun Buku 2019 Koperasi Astra digelar secara online, Selasa 21 April 2020. Rapat yang berlangsung di tengah suasana pandemi Covid-19 itu diikuti oleh 155 anggota mewakili dari jumlah total anggota Koperasi Astra sebanyak 88.440 orang. Pongki Pamungkas memimpin jalannya Rapat Anggota Tahunan secara online ini melalui kediamannya.
Penyelenggaraan RAT yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya itu dipandu oleh Bambang Wijanarko selaku Wakil Ketua Umum, hadir di kesempatan tersebut Surjani Slamet, Bendahara Koperasi Astra. Keduanya dibantu sekira 10 orang staf karyawan, antara lain petugas registrasi, teknisi aplikasi video conference serta seorang legal yang mencatat acara.
“Ini kali pertama kami melaksanakan RAT secara online, tentu saja masih ada beberapa kekurangan yang harus kami evaluasi, namun alhamdulillah acara berjalan lancar,” kata Wakil Ketua Umum Koperasi Astra Bambang Wijanarko seusai RAT.
Bambang menambahkan, ada hikmah juga dibalik wabah covid- 19 ini. “Kita semakin kreatif dalam mencari berbagai solusi, termasuk bagaimana menjalankan RAT yang merupakan kewajiban koperasi namun tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap social distancing dan work from home,” tutur Bambang (Kur)