hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Theresia Yudit Karwayu: Dari Karyawan ke Pengusaha Berkat Dukungan KSP Kopdit Pintu Air

Theresia Yudit Karwayu: Dari Karyawan ke Pengusaha Berkat Dukungan KSP Kopdit Pintu Air
Theresia Yudit Karwayu pengusaha salon sukses dari Kupang/Dok.Peluang News

Peluang News, Kupang — Perjalanan Theresia Yudit Karwayu dari karyawan salon menjadi pengusaha sukses di Kupang menjadi bukti bahwa kerja keras dan dukungan koperasi bisa mengubah hidup seseorang. Berawal dari karyawan salon selama delapan tahun, kini Theresia menjadi pemilik Grisan Salon yang berkembang pesat berkat dukungan modal dari KSP Kopdit Pintu Air.

“Awalnya saya berat karena tidak ada modal, karena membangun usaha membutuhkan modal besar,” kenang Theresia saat menceritakan awal perjuangannya.

Namun, alih-alih menyerah, Theresia mulai menabung sedikit demi sedikit dari gajinya untuk membeli peralatan salon. Langkah kecil itu menjadi pondasi kuat bagi usahanya di kemudian hari.

Tahun 2021 menjadi titik balik ketika ia memutuskan membuka salon sendiri. Kebutuhan modal tambahan membawanya pada KSP Kopdit Pintu Air Cabang Kupang, setelah menemukan informasi tentang koperasi tersebut melalui media sosial.

“Akhirnya, puji Tuhan, saya bisa dibantu modal oleh Kopdit Pintu Air cabang Kupang. Dan saya mulai buka salon,” ujar Theresia penuh syukur.

Dengan pinjaman awal sebesar Rp5 juta, Grisan Salon resmi beroperasi di Jalan Amabi Nomor 71, Kelurahan Mau’lafa, Kecamatan Mau’lafa, Kota Kupang. Pinjaman tersebut berhasil dilunasi tepat waktu, dan Theresia kembali mengajukan pinjaman tambahan untuk renovasi.

“Pegawai di sana ramah, kami dilayani dengan baik. Semuanya terasa mudah dan membantu,” tambahnya.

Kini, Theresia berencana membuka cabang kedua di wilayah Penfui untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. “Saya ingin kembangkan ke Penfui, karena potensinya besar. Tapi masih tahap rencana,” ungkapnya.

Manajer Area Wilayah Timor Barat KSP Kopdit Pintu Air, Margaretha Dua Mite, menyebut kisah Theresia sebagai inspirasi nyata bagi banyak anggota koperasi lainnya.

“Kisah Ibu Theresia ini contoh nyata bagaimana modal kecil, bila dikelola dengan tekun, bisa tumbuh menjadi usaha menjanjikan,” ujarnya.

Menurut Margaretha, KSP Kopdit Pintu Air didirikan untuk menjadi “pintu air kehidupan baru” bagi masyarakat, dengan memberikan akses permodalan dan pendampingan agar anggota bisa mandiri secara ekonomi.

“Kami akan selalu mendukung impian setiap anggota kami untuk tumbuh dan maju, termasuk rencana pengembangan salon milik Ibu Theresia di Penfui,” tegasnya.

Kisah sukses Theresia Yudit Karwayu menjadi inspirasi bahwa tekad, perencanaan, dan dukungan koperasi dapat menjadi kombinasi sempurna untuk mengubah impian menjadi kenyataan. (Aji)

pasang iklan di sini