hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

The Body Shop Tumbang Diawali dari Paman Sam dan Kanada

The Body Shop Tumbang Diawali dari Paman Sam dan Kanada
dok.body shop

Peluang News, Jakarta – The Body Shop, perusahaan kosmetik yang memiliki sekitar 2,400 toko di 61 negara menutup seluruh tokonya di Amerika Serikat alias Paman Sam dan menyusul lusinan tokonya di Kanada. Perusahaan yang berbasis di Inggris ini, tergencet inflasi sebagaimana dikutip dari CNN, Senin (11/3) sehingga mengajukan pailit.

Awal bulan ini, The Body Shop, dalam rilis resminya, mengumumkan bahwa anak perusahaannya di AS tidak lagi beroperasi, efektif 1 Maret.

Kemudian sebanyak 33 dari 105 tokonya di Kanada akan segera memulai penjualan likuidasi dan “penjualan online melalui toko e-commerce Kanada akan dihentikan,” namun semua lokasi di Kanada akan tetap buka untuk sementara waktu.

Menurut laporan, inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah mempengaruhi pengecer tradisional, khususnya seperti The Body Shop, yang sebagian besar beroperasi di luar mal dan ditujukan untuk kelas menengah.

Perusahaan kosmetik yang didirikan pada tahun 1976 oleh aktivis hak asasi manusia dan aktivis lingkungan Anita Roddick, terkenal dengan produk yang dipasarkannya sebagai produk alami, berkelanjutan, etis, dan bebas dari kekejaman.

Perusahaan Peduli Lingkungan

The Body Shop merupakan salah satu perusahaan pertama yang melarang pengujian pada hewan untuk banyak produknya.

Kemudian pada tahun 2019, perusahaan ini disertifikasi sebagai “B Corp”, sebuah sebutan yang diberikan kepada perusahaan yang memenuhi standar transparansi dan kesadaran lingkungan tertentu.

Pada tahun 2023, produk ini telah diperluas ke lebih dari 2.500 lokasi ritel di lebih dari 80 negara dan tersedia untuk dibeli secara online di lebih dari 60 pasar.

Sejak awal berdirinya, perusahaan  telah beberapa kali berpindah tangan. Produk tersebut dibeli oleh raksasa kosmetik L’Oreal pada tahun 2006 dengan harga lebih dari satu miliar dolar dan kemudian dijual ke perusahaan Brasil Natura pada tahun 2017 dengan harga satu miliar dolar lagi.

Hingga pada akhir tahun lalu, perusahaan ini dijual ke grup manajemen aset Aurelius dengan harga sekitar USD 266 juta.

Pandemi dan Inflasi

Brand The Body Shop mengalami masa-masa sulit dan mengalami kemerosotan dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam laporan awal tahun 2023, Natura mencatat bahwa The Body Shop sedang “(menghadapi) tantangan,” dengan penurunan dari tahun ke tahun sebesar 13,5 persen pada tahun 2022, tahun yang menurut perusahaan “jauh dari mudah” bagi merek tersebut.

Di luar itu, sebelum menutup seluruh tokonya di AS dan puluhan toko lain di Kanada, sebelumnya perusahaan kosmetik ini juga telah menutup hampir setengah dari 198 tokonya di Inggris.

“Inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah merugikan pengecer tradisional, terutama pengecer seperti The Body Shop yang sebagian besar beroperasi di luar mal dan ditujukan untuk kelas menengah yang sedang kesulitan,” seperti dikutip dari CNN, Senin (11/3/2024)

Hingga pada akhir tahun lalu, perusahaan kosmetik ini dijual ke grup manajemen aset Aurelius dengan harga sekitar USD 266 juta. (Aji)

pasang iklan di sini