Teten Masduki Dorong PLUT-KUMKM Fokus Kembangkan Komoditas Unggulan

Teten Masduki Dorong PLUT-KUMKM Fokus Kembangkan Komoditas Unggulan/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki menekankan, setiap Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)-KUMKM harus mulai fokus mengembangkan produk unggulan setiap daerah sesuai dengan potensinya.

Selain itu, ia juga merujuk pentingnya upaya memperkuat brand produk dan akses kepada pasar luar.

“Ini nanti yang akan kita prioritaskan. Yang juga tak kalah penting adalah melakukan inovasi produk, baik melalui akses teknologi produksi yang lebih modern maupun model bisnisnya,” ujar Teten Masduki dalam acara penganugerahan PLUT Award 2024 di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Menurutnya, sertifikasi dan legalitas usaha juga harus terus didorong, baik sertifikasi produk halal maupun keamanan pangan.

“Sebab, salah satu market terbesar UMKM adalah kebijakan belanja pemerintah 40% untuk memperkuat pasar produk lokal yang harus dimanfaatkan,” ucapnya.

Oleh karena itu, dia mendorong agar PLUT dapat terus berfungsi untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan konsultan serta pendampingnya.

“Ini harus betul dikelola mereka yang kompeten, karena outputnya akan diukur apakah setiap PLUT mampu menghasilkan produk yang unggul atau tidak,” katanya.

Hal ini dikarenakan, baginya, PLUT bukan hanya sekadar tempat Center of Excellence, tapi juga memperluas market dan jejaring.

“Jadi, tidak mungkin produk UMKM kita punya daya saing global kalau hanya menggunakan teknologi produksi rumahan yang sederhana, kita mulai konsolidasi, kita bangunkan tempat maklon yang jadi bagian hilirisasi,” tutur Teten.

“UMKM rata-rata tidak memiliki supply chain, ini harus diperkuat baik dengan lembaga keuangan, lembaga riset, swasta, komunitas, media, hingga lembaga inkubator,” tambahnya.

Dalam ajang PLUT Award 2024 kali ini, Provinsi Sumbar, DI Yogyakarta, dan Sumut untuk Kategori Provinsi, masing-masing sebagai pemenang satu, dua, dan tiga.

Dalam Kategori Kabupaten/Kota, posisi pertama diraih Kabupaten Pacitan, selanjutnya ditempati Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Bandung.

Sementara Kategori Pendamping/Konsultan PLUT Terbaik diraih oleh Siti Deanti Amatilah (Kabupaten Tasikmalaya), Bhakti Darmawan (Jember, Jatim), dan Gina Wahyuni dari Sumbar.

Sedangkan Konsultan PLUT Terfavorit diraih Nurul Qamariyah dari Kota Batam. Untuk Kategori Pemda Terkontributif diraih DI Yogyakarta (provinsi) dan Kabupaten Bangli (kabupaten/kota).

Exit mobile version