Dukungan anggota dan kebijakan relaksasi dari Pemerintah menjadikan kinerja Koppas Kranggan tetap tumbuh positif di tengah tantangan yang cukup besar.
Saat banyak perusahaan merugi karena dampak pandemi Covid-19, Koperasi Pasar (Koppas) Kranggan tetap mampu menunjukkan kinerja positif. Loyalitas anggota dan kualitas layanan yang diberikan menjadi salah satu kunci keberhasilan Koperasi yang didirikan pada 1987 ini.
Anim Imamuddin, Ketua Koppas Kranggan mengatakan, anggotanya memiliki loyalitas tinggi terhadap koperasi. Ini dibuktikan dengan jumlah simpanan yang tidak berkurang dan transaksi di koperasi yang relatif stabil. “Alhamdulilah, anggota Koppas Kranggan tetap setia di tengah pandemi karena koperasi mampu memenuhi kebutuhan anggota,” ungkapnya.
Total aset Koppas Kranggan sampai akhir tahun lalu sebesar Rp154 miliar, meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp120 miliar. Simpanan anggota sebesar Rp119 miliar. Sementara jumlah anggota sebanyak 400 orang dan calon anggota yang ditargetkan menjadi anggota sebanyak 41 ribu orang. Koperasi ini juga mampu membukukan SHU sebesar Rp2 miliar.
Selain dukungan anggota, eksistensi Koppas Kranggan selama pandemi juga disokong oleh Pemerintah. Ini dikarenakan Koppas Kranggan merupakan salah satu koperasi sehat. Seperti diketahui, Koppas Kranggan telah menerima dana pinjaman dari LPDB-KUMKM sejak 2015. Pada tahun pertama jumlah pinjaman Rp3 miliar. Pada tahun berikutnya menjadi Rp15 miliar.
Dalam masa pandemi, Koppas Kranggan mendapatkan relaksasi dimana ada keringanan satu tahun tidak mencicil kepada LPDB-KUMKM. Selain itu, Koperasi pasar berprestasi ini mendapatkan tambahan pinjaman senilai Rp15 miliar selama masa relaksasi. Hal ini dikarenakan koperasi sebagai pemberi modal kerja diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan kepada anggotanya.
Anim menambahkan, ke depan ia yajin usaha Koppas Kranggan akan semakin berkembang. Untuk itu, pihaknya terus meningkatkan kualitas layanan dan sumber daya manusia. “Koperasi harus bisa hadir memenuhi kebutuhan anggota agar bisa eksis,” pungkas Anim.