Tak melulu soal bisnis, sebagai perusahaan berskala global, Grup Astra menyadari upaya merealisasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) membutuhkan peran aktif seluruh pemangku kepentingan, termasuk korporasi. Melalui Astra 2030 Sustainability Aspirations, Astra terus memperkuat fondasi untuk menjadi perusahaan yang lebih sustainable dan resilient dalam jangka panjang.
20 Februari 1957, seorang pemuda bernama Tjia Kian Long, bersama adiknya Tjia Kian Tie, dan seorang temannya bernama Lim Peng Hong, sepakat berkolaborasi mendirikan sebuah perusahaan. Pendirian Perusahaan itu dilakukan dengan berdasar pada Akte Notaris Sie Khwan Djioe dengan modal awal sebesar Rp 2,5 juta.
Kita lebih mengenal Tjia Kian Long sebagai William Soeryadjaja. Dialah pendiri Perusahaan yang hingga saat ini tidak berubah Namanya: Astra International. Dan tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Astra.
Hari ini, Astra telah menjelma menjadi salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia dengan lebih dari 200 anak perusahaan, ventura bersama dan entitas asosiasi, serta didukung lebih dari 200.000 karyawan. Model bisnis perusahaan yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri.
Otomotif
Bisnis otomotif Astra meliputi kendaran roda empat, kendaraan roda dua, komponen dan produk dan jasa lain-lain terkait otomotif
Jasa Keuangan
Bisnis jasa keuangan Astra meliputi pembiayaan mobil, pembiayaan sepeda motor, pembiayaan alat berat, asuransi umum, asuransi jiwa, fintek pinjaman mobile, uang elektronik dan perbankan
Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi
Bisnis alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi Astra meliputi mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan batu bara, pertambangan emas, pertambangan mineral lainnya, industri konstruksi dan energi.
Agribisnis
Bisnis agribisnis Astra meliputi perkebunan kelapa sawit, pabrik pengolahan minyak sawit dan perdagangan komoditi.
Infrastruktur dan Logistik
Bisnis infrastruktur dan logistik Astra meliputi infrastruktur umum, logistik, jalan tol, pelabuhan laut dan solusi infrastruktur.
Teknologi Informasi
Bisnis teknologi informasi Astra meliputi layanan printing dan digital, solusi layanan kantor dan teknologi informasi dan layanan digital.
Properti
Bisnis properti Astra meliputi komersial dan residensial.
Tumbuh Berkelanjutan
Bisnis Astra pun terus tumbuh berkelanjutan. Hingga triwulan III/2024, Astra International membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 0,63% secara year-on-year menjadi Rp25,84 triliun. Pencapaian laba tersebut berasal dari pendapatan Grup Astra yang mencapai Rp246,3 triliun. Hingga periode tersebut, total aset Astra telah mencapai Rp469,4 triliun
Terkait penguatan aspek keberlanjutan, Perusahaan itu juga menginisiasi program sustainability melalui Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia. Itu merupakan kontribusi nyata dari Grup Astra untuk berperan aktif meningkatkan kemajuan bangsa Indonesia melalui berbagai ide kreatif, semangat, dan karya terpadu.
“Kami percaya bahwa dimanapun kami berada harus dapat memberikan manfaat untuk sekitar,” ujar Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro.
Program SATU Indonesia tersebut dibangun dari tiga aspek, yaitu 3P (Portfolio, People, & Public Contribution).
Pada aspek Portfolio, Astra terus bertransisi menuju perusahaan yang lebih sustainable dan resilient untuk memberikan dampak positif kepada bumi dan iklimnya, bisnis, serta masyarakat.
Pada aspek People, Astra berkomitmen mewujudkan lingkungan kerja yang beragam, inklusif, menarik, serta mempertahankan talenta anak bangsa terbaik.
Untuk aspek Public Contribution, Astra memberdayakan dan mendukung masyarakat demi masa depan yang lebih baik untuk semua.
Komitmen keberlanjutan Grup Astra tak hanya menjadi jargon. Berbagai program nyata terus dikembangkan oleh Perusahaan itu sebagai partisipasi dan kontribusi untuk mensukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Beberapa program sustainability tersebut diantaranya adalah mengembangkan program Desa Sejahtera Astra Insan Madani Sukses Malang Ekspor Kacang Tunggak dan Produk Perikanan ke Belanda.
Astra juga menorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM, IKM dan BUMDES melalui Kolaborasi Strategis dan Pelatihan Ekspor, menggelar Workshop Lingkungan Astra 2024 melalui program Pelestarian Lingkungan di Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm.
Astra pun berpartisipasi aktif di COP29 Baku pada 12 November silam sebagai Kontribusi Keberlanjutan untuk mendukung Ketahanan Iklim Indonesia.
Rekam jejak kontribusi Astra pada aspek publik dan sosial dibangun oleh empat pilar, yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan serta sembilan yayasan yang turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.
Astra telah berhasil membuktikan dirinya bahwa sebagai salah satu emiten terbesar di Tanah Air, kinerja Astra tak hanya terukur dari capaian labanya, tetapi juga seberapa besar manfaat yang bisa dirasakan oleh stakeholder Perusahaan itu. (drp)
