
Pangan Zulkifli Hasan secara resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 Tahun 2025 di Indonesia
Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu, (15/10).
PeluangNews, Jakarta-Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan secara resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 Tahun 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (15/10). Ajang tahunan berskala internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia ini mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries.”
Dalam sambutannya, Menko Zulkifli Hasan yang mewakili Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah di bidang perdagangan telah berada di jalur yang benar. Ia menegaskan bahwa pertumbuhan perdagangan luar negeri Indonesia terus menunjukkan tren positif.
“Hingga bulan ini, nilai ekspor nasional tumbuh lebih dari 7 persen dibandingkan tahun lalu, dengan surplus perdagangan meningkat menjadi USD 29 miliar. Ini capaian luar biasa hasil kerja keras seluruh pihak. Melalui semangat kerja sama dan optimisme, Indonesia akan terus memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi yang berdaya saing tinggi di pasar dunia,” ujar Menko Zulhas.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan bahwa TEI 2025 diikuti oleh 1.619 peserta dengan 8.045 pembeli (buyers) terdaftar dari 130 negara. Pameran ini dibagi ke dalam tiga zona utama, yaitu produk pangan dan pertanian, produk manufaktur, serta jasa dan gaya hidup, dengan target transaksi mencapai USD 16,5 miliar.
“TEI menjadi wujud nyata pelaksanaan Asta Cita Presiden dalam memperkuat hilirisasi dan industrialisasi nasional, serta memperluas peran Indonesia dalam rantai pasok global menuju Indonesia Emas,” ujar Mendag Busan.
Selain pameran utama, TEI ke-40 juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung seperti penjajakan kerja sama bisnis (business matching), konsultasi bisnis (business counseling), dan forum bisnis internasional. Pameran ini juga disinergikan dengan Pameran Pangan Nusa yang berlangsung di Hall 9 ICE BSD City.
“Pameran Pangan Nusa menjadi ajang promosi kekayaan kuliner dan potensi pangan Indonesia yang menampilkan beragam produk unggulan dari berbagai daerah. Pameran ini sekaligus menjadi etalase bagi pelaku usaha kuliner nasional untuk menunjukkan kualitas produknya serta membuka peluang kerja sama dan akses menuju pasar kuliner global,” imbuh Mendag Busan.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Busan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan TEI ke-40. Ia menyebut dukungan dari Kementerian Luar Negeri, perwakilan RI di negara mitra, Kadin Indonesia, serta kamar dagang negara sahabat berperan penting dalam memperluas jejaring perdagangan Indonesia di tingkat global.
Apresiasi juga diberikan kepada Bank Mandiri, Pertamina, dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebagai sponsor utama, serta kepada seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, pihak swasta, dan PT Debindomulti Adhiswasti selaku penyelenggara acara.
“Melalui semangat kerja sama dan optimisme yang kita bangun bersama, saya yakin Indonesia akan terus memperkokoh posisinya sebagai kekuatan ekonomi yang berdaya saing tinggi di pasar dunia demi kesejahteraan bangsa dan kemakmuran masyarakat global,” tambah Mendag Busan.
Dalam pembukaan tersebut, Mendag Busan juga menyerahkan Penghargaan Primaniyarta kepada para eksportir terbaik dan kepala daerah yang berhasil meningkatkan nilai ekspor serta memperkuat brand awareness Indonesia di kancah global. Penghargaan juga diberikan kepada eksportir pelopor pasar baru yang memberikan inspirasi bagi pelaku usaha lain.
Selain itu, Penghargaan Primaduta diberikan kepada para buyer loyal dan mitra ekspor Indonesia, serta kepada kepala perwakilan RI di luar negeri yang berkontribusi aktif dalam meningkatkan ekspor nonmigas.
Acara pembukaan TEI 2025 turut dihadiri oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Gubernur Banten Andra Soni, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie. Dari luar negeri, hadir Wakil Perdana Menteri Timor-Leste Fransisco Kalbuady Lay, Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Yaman Salem Mohamed Ahmed Salman, Ketua Otoritas Investasi Mesir Hossam Heiba, serta sejumlah duta besar negara sahabat.
Dengan kehadiran ribuan pelaku usaha, pejabat, dan mitra internasional, TEI ke-40 menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam memperkuat ekspor, mendorong hilirisasi, serta mempromosikan keunggulan produk nasional ke pasar dunia.