Peluang news, Tangerang – Penyerahan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) dari Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) di Kampung Bojong koneng RT005/002 Desa Gunung kaler, Kecamatan Gunung kaler, Tangerang dipadati warga. Ami dan suaminya yang mendapat HRSH bukan anggota Kopsyah BMI, tapi layak dibantu, selain lansia, rumah yang mereka tempati tidak layak huni.
Dulunya Ami adalah guru mengaji yang kini hanya sebagai ibu rumah tangga yang tidak berpenghasilan. Kebutuhan hidup mereka bertopang dari pemberian sang cucu sebesar Rp200 ribu setiap bulannya. Tentu jumlah yang sangat tidak cukup untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seringkali Ia dan suami menerima pemberian beras atau makanan dari tetangga sekitar yang merasa simpati melihat kondisinya.
Mereka menempati rumah usang tersebut selama 15 tahun dengan kondisi atap bocor, tidur beralaskan dipan dari bambu, tidak memiliki sumber air, kamar mandi dan WC. Dimana setiap pagi suaminya harus mengangkut air dari kali seberang jalan untuk keperluan mandi dan wudhu, juga mencari kayu untuk bahan bakar untuk memasak di tungku.
Kamaruddin Batubara selaku Presiden Direktur Koperasi BMI Grup dan Direktur Utama Kopsyah BMI turut serta hadir menyerahkan HRSH tersebut. Kemarin, Rabu 31 Januari 2024, Kamaruddin menyatakan, karena kuasa Allah-lah yang menjawab doa-doa Ami dan suami serta berkat bantuan seluruh Anggota Kopsyah BMI.
“Sudah secara syariat dan hakikatnya Ibu Ami yang bahkan bukan Anggota Kopsyah BMI, menerima rezeky dari hasil gotong royong, rasa cinta dan kekeluargaan dari anggota BMI,” ucap pria yang akrab disapa Kambara tersebut.
Kambara pada sambutannya juga mengajak untuk terus bersedekah meskipun dalam keadaan sulit karena itu merupakan amalan yang sangat disukai Allah SWT karena dapat bermanfaat dan membahagiakan orang lain. “Inilah kalau Allah kasih rezeki, rezeki yang tidak disangka-sangka. Quran surah At Talaq Ayat 3, Allah berjanji akan memberikan kelapangan dari kesempitan. Masih gak percaya sama Allah?” tanya Kambara.
Kambara kembali mengajak anggota BMI harus belajar bahwa Koperasi itu bukan hanya soal simpan pinjam dan harus dipaksa untuk menabung. Kopsyah BMI terus menerus mengedukasi masyarakat untuk bergotong royong dan terus semangat.
Kambara tak bosan mengingatkan masyarakat agar terus berusaha dan mensejahterakan keluarga. Tak lupa terus bersyukur sesuai Quran Suat Ibrahim Ayat 7, yang artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras”
Pada kesempatan tersebut, Cecep selaku Kepala Desa Gunung Kaler menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada Kopsyah BMI yang telah turut membantu warganya. Ia sempat bercerita ketika masa Covid, loyalitas anggota Kopsyah BMI sangat kuat, Ketika pihak desa berusaha untuk meminta keringanan angsuran, justru warganya meminta untuk membayar hutang tepat waktu.”Saya ditelpon ketua kelompok, karena masyarakat saya mau pada bayar” ucap Cecep.
Ia kemudian mengajak warganya untuk menjadi Anggota Kopsyah BMI dan memperbolehkan berhutang asal tujuannya ibadah. “Kopsyah BMI ini contoh terbaik untuk tetangga disini, karena mengedukasi masyarakat untuk terus menabung agar dapat mandiri dan mengajak untuk terus bersedekah,” ucap Cecep.
Acara tersebut juga dihadiri Muhammad Solehudin selaku Staf Ahli Bupati Bidang ekonomi dan Pembangunan, yang membacakan sambutan dari PJ Bupati Tangerang. Ia menyampaikan Kopsyah BMI menjadi solusi dari kondisi ekonomi yang kurang memadai dan regulasi yang menyulitkan masyarakat. “Hari ini kita semua bersyukur, BMI secara konsisten dan berpartisipasi dalam upaya mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini bisa menjadi rangsangan kepada pihak lain sebagi bentuk kepedulian kepada sesama,” ucap Solehudin membacakan petikan sambutan Bupati.
Ia juga menyapaikan rasa syukurnya secara pribadi karena baru pertama kali turut menghadiri acara HRSH secara langsung. Ia menyatakan Kopsyah BMI sangat membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk program gebrak tegas. Dinana program tersebut membantu menanggulangi kemiskinan ekstrim, rumah kumuh, rumah rusak, sanitasi tidak bagus dan pendapatan tetap tidak ada. Membantu Masyarakat untuk berkerja keras untuk mensejahterakan keluarga.
“Segeralah berlomba-lomba masuk Koperasi BMI karena programnya nyata untuk kesejahteraan keluarga dan sosial,” ajak Solehudin menutup sambutannya.
Dalam penyerahan tebar manfaat HRSH ke 459 ini, juga dihadiri Otong Sudrajat dan Erwinsyah dari perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Tangerang. Mulyana mewakili Kecamatan Gunung Kaler, Danramil, Babinsa, Binamas, Ketua RT dan RW, Tokoh masyarkat dan sekitar 100 masyarakat setempat yang memadati halaman Ami dengan penuh haru turut berbahagia. (RO/Aji)
