JAKARTA—Kabupaten Flores Timur meluncurkan Gerakan Bale Nagi (GBN) untuk mempromosikan potensi wisata di daerah tersebut. Gerakan ini mengajak orang-orang Flores Timur yang berada di luar Larantuka pulang kampung saat Pekan Suci Semana Santa.
Dalam siaran pers pada Senin (20/1/2020), Ketua Pelaksana GBN Simon Lamakadu menjelaskan Gerakan Bale Nagi merupakan frasa melayu Larantuka yang berarti pulang kampung.
“Bagi kami, frasa ini memiliki arti khusus untuk mengajak masyarakat Flores Timur untuk mengangkat potensi wisata alam, budaya, dan wisata religi yang ada di daerahnya seperti hari Paskah yang digelar perhelatan Semana Santa,” ungkap Simon.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur Apolonia Corebima mengatakan, GBN ini merupakan sinergi antara diaspora yang ada di luar Flores Timur.
“Sebenarnya pada 2018 lalu, sudah digelar Festival Bale Nagi yang tujuannya untuk menjadi daya tarik baru bagi para peziarah. Ajang itu ternyata mampu menjaring wisatawan ke wilayah Larantuka,” ujar perempuan yang karib dipanggil Nia ini.
Lanjut dia, biasanya wisatawan yang datang ke Larantuka saat Samana Santa hanya 1-2 hari. Semoga dengan digelarnya gerakan dan Festival Bale Nagi, lama tinggal wisatawan bisa semakin panjang mencapai 7 hari.