Peluangnews, Makassar – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni Persero) terus melakukan sosialisasi penyesuaian tarif tiket untuk kapal penumpang dan perintis yang berlaku secara nasional, termasuk di area Makassar, Sulawesi Selatan, yang berlaku untuk pembelian tiket 1 Juli 2023.
Tarif baru untuk kapal penumpang naik 23% setelah enam tahun lamanya baru dilakukan penyesuaian tarif. Dan tarif kapal perintis naik 100% setelah 21 tahun lamanya tidak ada penyesuaian tarif oleh Kementerian Perhubungan.
Penyesuaian tarif tersebut, diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI (PM) Nomor 7 Tahun 2023 tentang tarif penumpang dan uang tambang barang angkutan laut perintis dan PM Nomor 8 Tahun 2023 tentang tarif batas atas angkutan penumpang laut dalam negeri kelas ekonomi.
Menurut Staf Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar Yahya Ade Paingi, kapal perintis merupakan angkutan laut yang sangat diandalkan masyarakat kepulauan terpencil, terdepan, terbelakang dan perbatasan (3TP) disebabkan ketiadaan transportasi jenis lainnya yang beroperasi di wilayah tersebut.
“Sebelumnya, tarif angkutan laut perintis, diatur berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan (KM) Nomor 86 Tahun 2002 tentang tarif angkutan laut perintis untuk tarif cargo dan over bagasi penumpang,” sebut Yahya.
Dia mencontohkan, tarif untuk penumpang dewasa untuk jarak sampai dengan 20 mil, misalnya, adalah Rp3.900 per penumpang. Untuk aturan baru naik 100 persen menjadi Rp7.800 per penumpang.
Sementara Vice President Usaha Angkutan Penumpang Non Komersial PT Pelni (Persero), Presda Simangasing menegaskan, penyesuaian tarif itu, tentu diikuti dengan banyak perbaikan pengelolaan Pelni, baik dari pembelian tiket, pelayanan saat di pelabuhan, hingga pelayanan di atas kapal.
Meski Presda mengakui, saat ini PT Pelni hanya mengoperasikan 26 kapal penumpang yang usianya di atas 30 tahun, lantaran sudah 15 tahun tidak ada regenerasi kapal. Tapi tetap melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
“Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 42 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP. Kapal Perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak. Dengan penyesuaian tarif baru ini, kami berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan,” beber Presda.
Sebagai perbandingan, rute kapal penumpang dari Makassar tujuan Awerange, yang tarif lama seharga Rp128 ribu menjadi Rp154 ribu. Lalu rute kapal Makassar ke Jayapura dari Rp742 ribu naik jadi Rp913 ribu. “Tarif baru berlaku untuk pembelian tiket mulai 1 Juli 2023,” katanya.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Pelni Cabang Makassar, Andi Besse menambahkan, pelanggan Pelni saat ini sudah dimudahkan mendapatkan tiket dengan mengakses aplikasi Pelni Mobile maupun website resmi Pelni.
“Pilihan pembayaran digital juga semakin beragam karena Pelni telah bekerja sama dengan Bank Mandiri, BRI, BNI, Permata Bank maupun dompet digital seperti iSaku dan Finpay. Demikian halnya pembelian tiket Pelni juga bisa dijangkau seluruh jaringan minimarket Indomaret dan Alfamart,” ujar Besse. (Aji)
