Dia satu dari dua anak bangsa yang tengah di puncak popularitas mengibarkan nama baik Indonesia. Anak 11 tahun itu bernama Rayyan Arkan Dhika, akrab disapa Dika. Dia menarik perhatian global usai gayanya menari di ujung perahu ditiru banyak orang dari berbagai belahan penjuru dunia, dari berbagai profesi, kelompok hobi, usia, jenis kelamin. Anak bangsa lainnya adalah pebola voli Megawati Hangestri Pertiwi, opposite hitter yang kini bermain di klub Manisa BBSK liga 2 Turkiye.
Bermula dari momen epik terekam kamera. Dika, berdiri di haluan perahu sepanjang 25 meter, dengan gaya seolah-olah sedang menyalurkan energi kosmis dari sungai Kuantan ke tubuhnya. Tangannya melambai, kakinya bergoyang, wajahnya menantang badai, seolah ia sedang membelah realitas hanya dengan kekuatan tari. Lalu video itu viral. Viral bukan kaleng-kaleng.
Dengan tarian yang unik dan orisinal, pelajar kelas 5 SD itu sudah dua tahun menjadi coki/penari jalur, disebut-sebut memancarkan “aura farming”. Video pendeknya viral di media sosial dan menginspirasi banyak pengguna internet di seluruh dunia. Istilah “aura farming” sendiri merujuk pada pancaran energi yang dianggap menular dan menginspirasi, sebagaimana semangat Dika saat tampil di atas Jalur.
Rayyan Arkan Dhika, anak 11 tahun itu menyebut, “Saya sendiri yang menciptakan tarian ini. Tercipta secara spontan,” ujar bocah Kwansing itu. Tarian Dika dianggap sebagai representasi utama dari “aura farming”, sebuah frasa populer di internet untuk gerakan yang terlihat keren dan membangun karisma seseorang.
Sepanjang Juli-Agustus, lini masa media sosial di seluruh dunia dibanjiri video seorang anak laki-laki berkacamata hitam di Indonesia. Dalam video itu, Dika berdiri di ujung perahu balap panjang dan melakukan tarian yang kini “mungkin paling keren di dunia”. Belakangan, keluarganya sampai dihubungi pihak dari Dubai dan Jerman serta mengajaknya berkolaborasi.
Ajang Festival Pacu Jalur tahun ini lebih istimewa dibanding tahun-tahun lalu. Sebab, pada tanggal 20-24 Agustus 2025, akan dimeriahkan oleh penampilan (live) penyanyi Amerika Serikat, Melly Mike. Kehadirannya dipicu viralnya lagu “Young Black and Rich” miliknya yang digunakan sebagai musik latar tarian Aura Farming Rayyan Arkan Dhika, coki Pacu Jalur yang mewakili kubu Jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo.(Zian)