hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Targetkan Produksi Lada 113.470 Ton pada 2021, Kementan Rehabilitasi Lahan

JAKARTA-–Kementerian Pertanian  berencana merehabilitasi lahan lada dengan total 470 hekatr pada kawasan sentra produksi.

Langkah ini salah satu upaya memenuhi target produksi lada sebesar 113.470 ton pada 2021. Lada menjadi salah satu komoditi utama dalam program Gerakan Peningkatan Produksi, Nilai Tambah dan Daya Saing Perkebunan (Grasida) Kementan.

Direktur Tanaman Semusim dan Rempah, Ditjen Perkebunan, Kementan, Hendratmo Bagus Hudoro mengungkapkan hingga 2021, luas tanaman lada di Indonesia mencapai 193.338 ha dengan produksi sebesar 89.153 ton.

“Sebenarnya dalam 10 tahun terakhir produksinya naik terus. Tapi kita akan tingkatkan terus,” ujar Bagus dalam keterangannya, Rabu (26/5/21)

Ekspor lada sendiri mengalami fluktuasi 10 tahun terakhir. Pada 2010 ekspor lada mencapai 62.599 ton, sedangkan pada 2011 ekspor lada anjlok 36.487 ton. Namun tahun pada tahun berikutnya hingga 2019, ekspor lada terus menanjak hingga menapai 51.711 ton.

Selain rebabilitasi, lanjut Bagus, pihaknya juga melakukan perluasan lahan lada sebanyak 895 ha. Dengan begitu diharapkan terjadi akselerasi terhadap produksi lada, sehingga ekspor juga mengalami peningkatan.

Vietnam merupakan negara tujuan ekspor lada putih Indonesia yang paling besar mencapai 14.822.434 kilogram (Kg) dengan nilai ekspor sebesar 32.535.790 dollar AS. Disusul Amerika Serikat yang mengimpor lada dari Indonesia sebesar 2.356.451 dengan nilai ekspor 9.083.224 dollar AS. 

pasang iklan di sini