hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Target Belanja Produk Dalam Negeri DKI Jakarta Rp 10,1 Triliun

Jakarta (Peluang) : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta komitmen untuk memulihkan ekonomi dengan membeli produk-produk koperasi usaha mikro kecil dan menengah (KUMK).

Kelapa Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Allo mengatakan, pemulihan ekonomi DKI Jakarta terus berlanjut pada triwulan II-2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Jakarta tumbuh sebesar 5,59 persen year on year (yoy). Dari sisi produksi, tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, yaitu jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 15,66 persen, jasa lainnya 15,12 persen dan perdagangan 8,25 persen.

“Perdagangan menjadi sumber pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi sebesar 1,27 persen pada triwulan II-2022, dan industri pengolahan tertinggi ketiga senilai 0,78 persen.” ujar Ratu saat menyampaikan paparan pada Rapimprov III Kadin DKI Jakarta di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (27/8/2022). 

Lebih lanjut ia mengatakan, realisasi belanja produk dalam negeri dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada tahun 2022 akan terus digencarkan. “Target komitmen belanja produk dalam negeri DKI Jakarta Rp 10,1 triliun,” ucapnya.

Target ini merupakan bagian dari pelaksanaan intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam dalam rangka menyukesekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 

Adapun poin-poin penting dari intruksi Presiden tersebut jelas Elisabeth, adalah Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri khususnya bagi Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah serta mengurangi belanja dan penggunaan barang-barang impor. Segera dorong UMKM di daerah untuk masuk e-katalog, permudah perizinan bagi UMKM, dan mendorong komitmen belanja produk dalam negeri hingga Rp 400 triliun pada tahun 2022  

Terkait Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, maka diperlukan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Provinsi DKI Jakarta bagi pelaku usaha yang akan menjadi penyedia jasa pemerintah. “Di mana pada Agustus 2022 terdapat 517 perusahaan industri yang produknya telah memiliki Sertifikat TKDN,” kata Elisabeth Ratu Allo yang juga Ketua Harian Tim P3DN Provinsi DKI Jakarta.   

Jumlah sertifikat TKDN terbanyak di DKI berdasarkan KBLI. Yaitu, KBLI 21021- Industri Produk Farmasi untuk manusia, KBLI 27320-Industri Kabel Listrik dan Elektronik lainnya, dan KBLI 27113 Industri Pengubah Tegangan (transformator), Pengubah Arus (rectifier). 

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta terus mendorong penggunaan TKDN bagi perusahaan yang mengikuti pelelangan dengan menerbitkan Surat Edaran Plh. Kepala Dinas PPKUKM No.e-0002/SE/2022 tanggal 25 Maret 2022 tentang Perpanjangan Sertifikat TKDN. Yang telah kadaluarsa pada tahun 2022 dan Surat Edaran Kelapa Dinas PPKUMK No.e-0020/SE/2022 tanggal 18 Juli 2022 tentang Pengurusan Sertifikat TKDN ditujukan kepada seluruh perusahaan industri di Provinsi DKI Jakarta. “Untuk segera mengurus sertifikat TKDN produk-produknya,” kata Ratu. 

Ratu juga mengajak Kadin DKI Jakarta untuk aktif mempromosikan produk-produk dalam negeri secara masif melalui berbagai media. Ia pun menghimbau  perusahaan yang memiliki sertifikat TKDN namun telah habis masa berlakuknya, segera urus pembaruan sertifikat TKDN. Bagi perusahaan yang belum memiliki sertifikat TKDN, juga diminta untuk segera mengurusnya.

“Perusahaan mengalokasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan (Corporate Social Resposibility) untuk peningkatan kapasitas koperasi, usaha mikro dan kecil (KUMK),” ujarnya.

 Ia juga menyatakan bahwa P3DN memang diprioritaskan untuk pengadaan barang/jasa pemerintah, namun masyarakat secara umum juga harus pro dalam mencintai dan menggunakan produk dalam negeri untuk kebutuhan hidup sehari-hari. “Tingkatkan kebiasaan berbelanja produk UMKM/JakPreneur dan koperasi, baik dalam lingkungan perusahaan maupun lingkungan masyarakat,” pungkas Ratu. (S1).

pasang iklan di sini