hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Tantangan Soleh Solihun Jadi Iskak Masa Kini

Soleh Solihun-Foto: Irvan Sjafari.

 

JAKARTA—Perlu kerja keras memerankan legenda komedi Indonesia Iskak. Demikian ucap komedian standup Soleh Solihun ketika dia harus memerankan Iskak dalam film Lagi-lagi Ateng.  Sekalipun film itu hanya tribut dan bukan film biopik,  Soleh dituntut mampu mengikuti gestur tubuh pelawak era 1970-an itu.

Dalam salah satu adegan memang alumni Jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad ini mampu bergaya seperti Iskak  bahkan dialeknya pun Jawa, padahal aslinya Sunda.

“Itu tantangan besar. Dalam film ini saya baru memerankan diri orang lain.  Saya belum banyak pengalaman akting,” kata dia dalam press conference Lagi-lagi Ateng di Jakarta, Senin (7/1/2019).

Tantangan kedua yang harus dijalani oleh Soleh adalah nembang(menyanyi seperti sinden). Padahal menurutnya, bernyanyi saja dia tidak bisa.

“Kalau akting mungkin bisa berlatih, tapi saya dari dulu susah nyanyi. Saya diminta nembang dan kesulitannya lebih tinggi dari nyanyi sedangkan almarhum Iskak beneran jago nembang nari dan nyanyi,” lanjut dia

Menurut  Soleh banyak yang bisa dipelajari dari   Ateng dan Iskak, di antaranya  dalam soal keberagaman. Mereka memiliki banyak perbedaan, tetapi tetap rukun dan harmonis.

“Mereka sosok yang tidak sama di tengah keberagaman, tetapi bisa berjalan harmoni,” pungkasnya (Irvan  Sjafari).

 

pasang iklan di sini