
Peluang news, Jakarta – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) telah meluncurkan reksa dana Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS (MAGET) Kelas A2 bagi para nasabah PT Bank HSBC Indonesia.
Mengenai hal ini, Chief Economist & Investment Strategist Manulife Aset Manajemen Indonesia, Katarina Setiawan menyampaikan, peluncuran tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen dari MAMI untuk upaya transisi global menuju dekarbonisasi di tanah air.
“Upaya itu melatarbelakangi peluncuran reksa dana Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS (MAGET) Kelas A2 yang berdenominasi dolar AS dan dikelola sesuai dengan prinsip syariah dan menggunakan parameter Environmental, Social and Governance (ESG),” ujar Katarina dalam konferensi pers di di Manulife Training Centre, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Ia menjelaskan, reksa dana MAGET berinvestasi pada perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan dengan jejak karbon minimal, seperti pembangkit listrik tenaga air, bayu, dan surya.
Selain itu, reksa dana MAGET juga berinvestasi pada material-material pendukung transisi, seperti nikel, tembaga, dan litium.
Kemudian, investasi tersebut juga dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor agrikultur, bioteknologi, keamanan pangan, manajemen pengairan, pengadaan listrik, transportasi ramah lingkungan, penyimpanan energi, otomasi dan efisiensi, dan lain-lain.
“Jadi, kriteria dari sisi ESG-nya memang ketat. Kapitalisasi pasarnya harus besar. Pemain-pemain dunia yang kita pilih. Bukan yang abal-abal. Track record-nya terjamin dan mereka konsisten di bidangnya,” jelasnya.
Hingga saat ini, kata Katarina, portofolio reksa dana MAGET berasal dari beberapa benua yang di antaranya yaitu benua Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Australia.
Kendati demikian, ia mengatakan, hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa portofolio reksa dana MAGET akan mempertimbangkan kawasan Asia ke depannya.
Sementara itu, Afifa selaku CEO & President Director MAMI menyampaikan, dalam pengelolaan portofolio investasi MAGET Kelas A2, pihaknya dibantu oleh jaringan tim investasi profesional dari Manulife Investment Management yang tersebar di seluruh dunia.
Selain itu, para portofolio manajer ini juga dinilai memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola investasi saham luar negeri.
Tak hanya itu, mereka juga memiliki berbagai pengetahuan atau wawasan yang mendalam terkait sektor-sektor spesifik terkait tema-tema investasi kunci, dan sangat memahami tentang bagaimana industri akan beradaptasi terhadap transisi.
“Reksa dana MAGET berinvestasi pada beragam perusahaan global di berbagai sektor yang telah menunjukkan komitmen kuat untuk mengurangi dampak lingkungan, khususnya dengan mengurangi jejak karbon perusahaannya,” kata Afifa.
“Perusahaan-perusahaan tersebut juga berkomitmen untuk membantu pihak lain, baik pemerintah, dunia bisnis dan korporasi, rumah tangga, dan individu agar mereka juga bisa ikut berkontribusi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” imbuhnya.