
Peluang news, Maumere – Tahun buku 2023 KSP Kopdit Pintu Air mencetak kinerja gemilang dengan raihan aset sebesar Rp 2.016.956.171.472 (Rp2,016 trilun)
Selain itu, data laporan pengurus dan manajemen per Desember 2023, menunjukan tren peningkatan juga dari aspek jumlah anggota, simpanan saham, non saham, omzet serta pinjaman beredar.
Tidak sampai disitu, KSP Kopdit Pintu Air juga memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) dari lembaga Kantor Akuntan Publik ( KAP ).
Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano dalam paparannya pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dilaksanakan secara hybird, pada Jumat 24 Mei 2024, mengatakan capaian kinerja tahun buku 2023 tersebut merupakan wujud nyata dari dukungan anggota dan kerja kolaborasi pengelola.
“Sejak awal lembaga ini berdiri kita kokoh dan kuat karena team work dan bukan kerja satu orang. Kita akan bersama melewati proses pra RAT, segala masukan dan lain-lain akan kita bahas bersama demi perjalanan lembaga kecintaan kita ini,” ujar Jano.
RAT diikuti oleh 71 kantor cabang dan cabang pembantu yang tersebar di seluruh Indonesia dan dilakukan secara virtual di masing masing wilayah.
Yakobus Jano melanjutkan, ada tiga tungku bertumbuh dan berkembangnya lembaga ini, yakni mengacu pada kekuatan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Tiga pokok perhatian ini jadi penentu untuk melihat sejauh mana capaian dan target-target kerja bersama.
Untuk itu Kopdit Pintu Air bercita-cita memiliki 1 juta anggota pada tahun buku 2025 juga mengembangkan yayasan pendidikan tinggi dan yayasan kesehatan pintu air, untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar anggota.
“Anggota adalah pemilik lembaga ini, dan tugas lembaga adalah membantu anggota hidup sejahtera dan terjamin dalam hal kebutuhan pendidikan dan kesehatan. Itulah mengapa kita harus bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan,” tuturnya.
Jano berharap semua pengelola harus tetap solid dan kokoh dalam kerja sama dan solidaritas agar kebutuhan-kebutuhan anggota dapat dipenuhi dengan baik.
Aset tembus Rp2 Triliun
General Menejer KSP Kopdit Pintu Air, Gabriel Pinto Sorowutun merincikan, pencapaian untuk tahun buku 2023, jumlah anggota sebanyak 341.251, dengan aset mencapai Rp2.016.956.171.472 (Rp 2,016 trilun lebih) omzet Rp314.221.315.296 (Rp 314 miliar lebih), simpanan saham Rp806.995.614.419 (806 miliar lebih), simpanan non saham Rp994.018.012.870 (Rp994 miliar lebih) dan pinjaman beredar Rp1.718.676.758.482 (Rp1,7 triliun lebih).
Menurutnya pencapaian tersebut adalah hasil kerja keras tim manajemen, pengurus serta anggota yang pro aktif di setiap cabang, cabang pembantu, kelompok hingga titik kumpul.
“Kita punya target 1 juta anggota pada tahun buku 2025, tetapi saya berharap kita haris bekerja lebih ekstra sehingga target itu kita bisa raih di tahun buku 2024,” tuturnya.
Selain satu juta anggota, GM Kopdit Pintu Air juga berharap cita-cita pengembangan yayasan pendidikan dan kesehatan segera terlaksana agar masyarakat bisa merasakan langsung manfaat hidup berkoperasi. “Kau susah aku bantu, aku susah kau bantu”.
Raih Predikat WTP
Dalam acara RAT tahun buku 2023 tersebut, KSP Kopdit Pintu Air Indonesia mengumumkan perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) dari lembaga Kantor Akuntan Publik ( KAP ).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pengawas KSP Kopdit Pintu Air Bernabas Hening pada acara RAT KSP Kopdit Pintu Air tahun buku 2023 di Aula Sumur Yakob Kantor pusat KSP Kopdit Pintu Air.
Kata Hening kriteria penilaian dari lembaga KAP adalah pertama Laporan Keuangan yang terdiri dari data laporan keuangan. Kedua Kepatuhan yang terdiri dari kandungan atau data yang terkait dengan kebijakan hukum serta aturan. Ketiga Operasional yang terdiri dari data operasional atau data kinerja.
Dia berharap dengan pencapaian ini, seluruh pengurus dan manajemen di setiap kantor cabang dan kantor cabang pembantu tetap bisa dipertahankan dan menjadi motivasi untuk kedepannya lebih sungguh dalam melayani anggota.
“Saya berharap dengan adanya pencapaian ini, seluru pengurus dan manajemen disemua cabang yang tersebar di Indonesia dapat mempertahankannya,” ungkap Hening.
Sementara ketua KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano mengatakan semua pencapaian ini adalah kerja keras dari semua pengurus dan menejemen yang ada di KSP Kopdit Pintu Air Indonesia dan yang terpenting adalah partisipasi anggota.
Pengelola harus terus mendampingi anggota, agar mereka lebih memahami manfaat dari hidup berkoperasi.
“Kita semua boleh all out tapi kalau tanpa partisipasi anggota yang baik kita tidak bisa mendapatkan predikat ini. Saya yakin kedepan anggota pasti menyadari manfaat bergabung di lemabaga,” pungkas Jano. (Nivan Gomez)