octa vaganza

Swasembada Susu Segar, Jatim Butuh 30 Ribu Ekor Sapi Perah

MALANG—-Provinsi Jawa Timur menargetkan swasembada susu segar pada 2029. Untuk bisa swasembada susu segar, Jatim membutuhkan 30 ribu ekor sapi perah dengan produksi 20 liter per hari.

Sementara saat ini Indonesia masih mengimpor 80 persen kebutuhkan susunya.  Jawa Timur sendiri masih impor 217 ton.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai melakukan kunjungan ke PT Greenfields Indonesia, di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Kamis (5/12/2019) siang.

Dalam kunjungannya ke perusahaan yang beridiri sejak 1997 Khofifah memitga PT Greenfields Indonesia memperbanyak investasi di Jawa Timur.

“Produsen susu termasuk greenfields, bisa berinvestasi kembali dan memperluas budi daya sapi perah di Jawa Timur dan nasional,” jelas Khofifah.

Khofifah juga mengungkapkan,  Pemprov Jatim baru saja melakukan misi dagang ke Provinsi Kaltim yang merupakan calon ibu kota. Diketahui bahwa sebagian besar kebutuhan di Kaltim adalah makanan dan minuman termasuk susu, hampir 80 persen kebutuhan logistiknya disuplai dari Jatim.

Sementara Direktur Diary Farm PT Greenfields Indonesia Drh Heru Prabowo mengatakan, Greenfields telah mampu memproduksi susu segar sebanyak 225 ton susu segar per hari. Dengan jumlah sapi mencapai 15.000 ekor. Setiap harinya setiap sapi mampu memproduksi hingga 34 liter susu segar dan minimal 20 liter per hari.

“Kami terus-menerus menerapkan kontrol yang sangat ketat untuk memastikan kualitas susu kami,” ucap Heru.

Exit mobile version