hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Daerah  

Survei LM FEB Unpad Ungkap 75 Persen UMKM Jabar Rumahkan Karyawan

BANDUNG—-Laboratorium Manajemen (LM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran merilis hasil survei Ketahanan UMKM di Jawa Barat akibat pandemi Covid-19.

Survei menemukan 47% UMKM Jabar menghentikan operasionalnya dan 75% UMKM merumahkan karyawannya.

Ketua Laboratorium Manajemen FEB Unpad Umi Kaltum menyampaikan dari survei yang dilakukan terungkap hampir seluruh responden atau 96,6% menyatakan mengalami penurunan pendapatan. Bahkan, 84,6% responden menyatakan turun hingga lebih dari 30%.

“Hanya 3,4% responden menyatakan tidak terdampak,” ujar Umi  saat Webinar Series LMFEB Unpad “Resilience and Strategy of Local Small Medium Enterprises During and Post Pandemic Covid-19”, Rabu (13/5 /20). 

Survei dilakukan secara daring terhadap 534 UMKM di seluruh wilayah Jabar pada periode 15 April-5 Mei 2020.  Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas UMKM Jabar Kusmana Hartadji dan pelaku UMKM Umi Khairiyah sebagai pembicara. 

Akibat pandemi 58,5% responden menyatakan telah merumahkan lebih dari 30% karyawannya. Sebanyak 21,4% responden merumahkan karyawannya di kisaran 1-30%. Sedangkan yang masih tetap memperkerjakan karyawannya hanya 20% responde.

Survei juga menemukan masalah keuangan terbesar yang dihadapi UMKM adalah membayar cicilan bank, membayar upah karyawan, membayar uang sewa, membayar hutang dagang.

Dengan adanya masalah keuangan, terungkap mayoritas responden, sekitar 80% menyatakan dengan arus kas yang dimiliki, usahanya hanya bisa bertahan 1-4 bulan. Kemudian, hanya 6% responden yang menyatakan mampu bertahan lebih dari 1 tahun.

“Kendati demikian, 229 responden atau 42,9% mengaku optimistis pandemi Covid-19 akan berakhir. Sehingga masih ada optimisme kondisi ke depan akan lebih baik,” kata Umi.

Dia mengingatkan apa yang dialami UMKM akibat Covid-19 harus menjadi perhatian, apalagi UMKM adalah salah satu penopang perekonomian  Jabar.

Lanjut Umi, strategi pemasaran UMKM dapat meningkatkan pemasaran dan konten daring mengingat perilaku konsumen ke depan diperkirakan akan semakin bergeser ke pembelian daring.

UMKM, juga harus memastikan keamanan produk saat promosi penjualan karena konsumen akan menjadi lebih peduli dengan kebersihan dan kesehatan.

“Jangan hanya berjualan tunjukan dukungan, targetkan pelanggan setia, dan ciptakan kepercayaan konsumen,” tutup dia.

pasang iklan di sini