hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Surplus Neraca Perdagangan Mei Tembus 2, 36 Juta Dolar AS

JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa neraca perdagangan Indonesia selama Mei 2021 mencetak surplus sebesar 2,36 juta dolar AS.  Nilai total ekspor mencapai 16,60 miliar dolar AS dan nilai impornya 14,23 miliar dolar AS.

Surplus ini lebih tinggi dibandingkan surplus pada April 2021 yang mencetak angka 2,19 miliar dolar AS. Menurut Kepala BPS Suhariyanto selama 13 bulan beruntun, neraca perdagangan RI juga mengalami surplus.

Meskipun demikian ekspor Indonesia Mei 2021 turun dari April 2021 yang menyentuh angka 18,49 juta dolar AS.  Namun nilai impor juga melorot dari 16,20 ke 14,323 miliar dolar AS. Industri pengolahan memberikan konstribusi besar sebesar 12, 83 miliar dolar AS.

Ekspor migas pada Mei 2021 tercatat hanya 936,6 juta dolar AS, sedangkan nonmigas mencapai 15,66 miliar dolar AS. Khusus pada ekspor nonmigas, terjadi kenaikan hingga 58,30% dibandingkan dengan kinerja ekspor pada Mei 2020.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Mei 2021 mencapai 83,99 miliar dolar AS atau naik 30,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.

“Kalau kita lihat pergerakan neraca perdagangan dari Januari hingga Mei 2021, maka kita lihat surplus Mei ini tertinggi sejak 2021,” ujar Suhariyanto dalam live streaming di YouTube, Selasa (15/6/21).

Ke depan  Suhariyanto berharap kinerja neraca perdagangan ini akan memberi kontribusi yang sangat positif kepada pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021.

“Kita  harapkan pertumbuhan ekonomi akan tinggi dan kita semua meninggalkan zona kontraksi,” tutupnya.

pasang iklan di sini