
Peluang News, Depok – Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak baru akan berlangsung pada 27 November 2024. Namun, atmosfer politik di Kota Depok, Jawa Barat, sudah sangat terasa terlebih dengan kemunculan figur Supian Suri.
Putra daerah kelahiran 27 Februari 1975 ini digadang-gadang sebagai kandidat kuat untuk menggulingkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah berkuasa selama 20 tahun.
Supian Suri merupakan birokrat yang cerdas dan dikenal bersih. Ia menjabat sebagai sekretaris daerah (sekda).
Dorongan masyarakat Depok yang sangat masif membuat enam partai politik berkoalisi. Pada Rabu (8/5) pukul 15.30 WIB, keenam parpol mendeklarasikan Supian Suri sebagai bakal calon Wali Kota Depok di Margo Hotel, Jalan Margonda Raya.
Enam partai pengusung itu, yakni Demokrat, PPP, Gerindra, PDIP, PKB, dan PAN. Sedikitnya ada 100 orang yang mendeklarasikannya.
Ketua DPC Partai Demokrat Edy Sitorus menjelaskan Margo Hotel menjadi tempat deklarasi untuk kali pertama. Tempat ini sengaja dipilih di jantung kota atau basis kekuatan rival Supian Suri pada pilkada 2024. Deklarasi di Margo Hotel merupakan bagian dari siasat untuk menggempur jantung lawan.
“Pergerakan kami masif dan yang hadir ada seratusan orang. Mereka siap memenangkan Supian Suri dan tentunya dibantu dengan teman-teman anggota legislatif,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, ratusan warga yang hadir merupakan perwakilan dari rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), pedagang pasar tradisional, pedagang pasar modern, usaha mikro kecil menengah (UMKM), juru parkir, penggali kubur dari 63 Kelurahan dan 11 kecamatan.
Edy mengaku sudah memetakan jantung-jantung lawan di pilkada mendatang. “Target kami menggulingkan dominasi PKS yang telah berkuasa selama 20 tahun sejak 2006,” ujar dia, menegaskan.
Tim pemenangan enam partai politik merata di setiap RT, RW, kelurahan dan kecamatan, bisa meraup 85% suara untuk Supian Suri.
“Keputusan enam partai politik mengusung Supian Suri keputusan luar biasa. Kami dari enam partai politik tegak lurus mengusungnya. Hanya Supian Suri yang mampu menggulingkan dominasi PKS di Kota Depok. Kami semakin mudah mendapat dukungan, dan kami tidak menang tipis,” jelasnya.
ASN (aparatur sipil negara) itu dinilai paling tepat untuk membawa perubahan di Kota Depok. Ia mengawali karier sebagai ASN di “Kota Belimbing” ini sejak tahun 2000 dengan bertugas di sejumlah wilayah di kota madya ini.
Lulusan STPDN (IPDN) tersebut mengawali tugasnya di Kota Bekasi. Ia kembali ke daerah asalnya di Kota Depok pada 1999.
Edy menegaskan Pilkada 2024 di Kota Depok hanya head to head atau satu lawan satu.
“Hanya ada dua bakal calon wali kota yaitu Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri yang diusung enam partai politik dengan dari PKS, tidak ada calon lain,” ujar Edy, menandaskan.
Atas dukungan yang sangat besar ini Supian Suri menyatakan terima kasih.
“Memang ini yang saya tunggu-tunggu untuk menantang lawan. Dengan deklarasi ini, jalan menuju kemenangan semakin nyata.
“Jika masyarakat memberikan mandat, saya akan menjadikan Kota Depok sebagai super pembangkitan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan menjadikan Kota Depok sebagai surga infrastruktur, tentunya juga mensejahterakan penduduk dari ketertinggalan. Saya juga siap memberikan kemudahan dalam pengurusan izin tempat ibadah,” tambah dia. []