PeluangNews, Jakarta – Super Bank resmi melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran saham SUPA adalah senilai Rp635,00 per lembar dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 33.558.047.450 lembar saham
Dengan begitu, kapitalisasi pasar saham dengan kode emiten SUPA tersebut senilai Rp21.309.360.130.750.
Direktur Bursa Efek Indonesia Kristian Manullang mengatakan Super Bank menjadi SUPA menjadi perusahaan ke-26 yang tercatat di BEI pada tahun 2025 dan secara keseluruhan merupakan emiten ke 956 yang melantai di bursa.
“Ini merupakan hasil kerja keras dari manajemen dan seluruh karyawan Perseroan untuk memperkuat permodalan, memperluas kapasitas pembiayaan dan meningkatkan peran perseroan dalam mendukung pertumbuhan sektor riil dan inklusi keuangan,” ujarnya.
BEI berharap merealisasikan rencana penggunaan dana yang diperoleh dari IPO sesuai dengan yang telah disampaikan dalam prospektus dan terus meningkatkan pertumbuhan kinerja dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, penguatan manajemen risiko dan inovasi layanan sejalan dengan trend perkembangan teknologi digital secara terukur dan bertanggung jawab, ujarnya.
Presiden Direktur PT Super Bank Indonesia Tbk Tigor M Siahaan mengatakan waktu mulai melakukan akuisisi pada 2021, manajemen baru mendapatkan kepercayaan dari OJK, pemegang saham, karyawan dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan transformasi ke bank digital.
“Bank ini baru diluncurkan 18 bulan lalu. Tetapi per hari ini jumlah nasabah kami sudah mencapai 5 juta dalam waktu yang singkat,” ujarnya saat seremoni pencatatan saham.
Ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Super Bank, lanjutnya.
Emiten tersebut melakukan pencatatan saham pada Rabu, 17 Desember 2025. Super Bank resmi mencatatkan saham di BEI bersamaan dengan jam perdagangan bursa di Papan Pengembangan BEI.
SUPA adalah bank dengan layanan digital yang didukung oleh Grab, Emtek, Singtel, KakaoBank dan GXS. Sejak peluncuran aplikasi digital pada Juni 2024, SUPA telah melayani lebih dari 5 juta nasabah, dengan tingkat engagement yang terus meningkat, tercermin dari rata-rata jumlah transaksi harian yang tumbuh lebih dari 40% pada kuartal ketiga 2025 dibandingkan periode sebelumnya.
Dengan misi memperluas akses kredit bagi nasabah ritel dan UMKM, SUPA memiliki tujuan bisnis untuk memberdayakan penggunanya melalui solusi inovatif dan kolaborasi kuat dalam salah satu ekosistem terluas di industri.
