Wisata  

Sunyi Inspiratif di NusaTerpencil

Nusantarapunya begitu banyak destinasi layak kunjung. Sebagian di antaranya mendunia dan populer di kalangan wisman. Yang ‘belum resmi’ tak kalah banyak. Pulau-pulau kecil nan memukau. Wahana relaksasi nan virgin, murni alami.

BANYAK tempat wisata yang belum terjamah di Nusantara. Indahnya alam Indonesia tersebar di mana-mana.Tidak hanya di kalangan masyarakat lokal, tetapi warga dunia pun mengakuinya. Khazanah kawasan wisata itu beraneka ragam, dari pantai, pegunungan, danau hingga bangunan bersejarah. Berikut tiga pulau kecil tempat wisata anyar.Relatif belum tersentuh silang siur bangunan yang ‘mengganggu’ lingkungan.

 

Pulau Bawah Anambas,Kompetitor Maladewa

Pulau Bawah direkomendasikan holiday2indonesia.com sebagai destinasi wisata wajib di Anambas,Provinsi Riau. Kawasan inirelatif masih utuh alami.Pulau Bawah terletak di Desa Kiabu, Kec Siantan Selatan. Diam-diam, tempat ini didaulat sebagai Raja Ampatnya Indonesia bagian barat. Pernah menempati peringkat paling atas sebagai pulau terindah versi CNN Travel. Predikatnya, ‘Pulau Tropis Terbaik di Asia’ tahun 2012.Bagi para pecinta diving dan snorkeling, lokasi ini juga mask kategori wajib kunjung.

Untuk sampai ke sana, singgah dulu di Pulau Jemawa dari ibukota Kecamatan Tarempa. Perlu waktu sekitar dua jam perjalanan dengan speedboat Anambas 1. Decak kagum sesampai di sana tak mengherankan. Maklum, inilah eco resort yang secara sangat serius dirancang dan dipersiapkan menyaingi Maladewa. Pengelola pulau ini pun tak lain dari mantan pengelola Maladewa selama 16 tahun. Dialah Tom Blachere, warga negara Prancis, yang sekaligus GM Pulau Bawah.

“Kami telah membangun selama lima tahun lebih hanya dengan tangan.Tidak ada mesin atau buldozer.Ini adalah resor yang dibangun oleh tangan orang Indonesia,” tutur Tom.Vegetasi di Pulau Bawah tetap dibiarkan seperti aslinya.Hanya sedikit bagiannya yang diubah menjadi vila.
Menurut Tom Blachere, Anambas dan Pulau Bawah itu seperti Maladewa puluhan tahun lalu yang masih perawan, ada pasir, pohon kelapa dan pantai. Hanya saja dengan tambahan hutan hujan tropis dan bukit dimana Anda bisa melihat laguna dari atas—sesuatu yang tidak dimiliki Maladewa.Destinasi masyhur yang mendunia itu terletak di selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka.

Secara teknis, total resort Pulau Bawah terdapat 35 vila. Terdiri dari 21 vila pantai dengan 2 di antaranya merupakan twin bedroom villa, 3 vila kebun dan 11 vila air. Selain itu, Resort Pulau Bawah juga dilengkapi dengan wellness centre, pondokan dengan view menghadap laut dan sejumlah fasilitas pendukung.Sejumlah vila bernuansa tradisional yang hadir di tepi pantai dan di dalam pulau juga begitu mewah.

Pulau Bawah diberkahi dengan kondisi alam dan kontur yang lebih kaya daripada Maladewa. Ada pasir pantai putih, air laut super jernih hingga dermaga penghubung yang menjorok ke tengah laut. Resort Pulau Bawah mulai beroperasi Juni lalu. Rate menginap di sana, konon, sekitar Rp30 juta per malam.

Pulau Kanawa NTT,Kesenyapan nan Surgawi

Situs  ciutatlleo.wordpress.com menyebut Kanawa salah satu pulau yang belum terjamah manusia. Inilah juga surganya Nusa Tenggara Timur. Pulau nan menawan ini berada di wilayah Kab Manggarai Barat.Pulau kecil berhias alam yang tenang, pantai, dan kecantikan bawah laut. Tampak bak mutiara yang memancar di tengah laut biru.

Transportasi disini tidak terlalu susah, juga tidak mahal. Di Bandara Labuan Bajo tersedia mobil sewaan untuk mengangkut Anda ke pelabuhan. Atau, bisa juga naik angkot.Hanya perlu 10-15 berkendara, Anda sampai di pelabuhan penyeberangan.Dari tempatini ada kapal gratis menuju Pulau Kanawa, sekali dalam sehari. Berangkat pukul 12:00. Waktu tempuh hanya 45–60 menit.

Di Pulau Kanawa, Anda disambut pasir putih yang halus, jernihnya air laut, dan semilir segar udara pantai.The island is so damn pretty! Usut punya usut, Pulau Kanawa rupanya dimiliki Haji Idris, seorang keturunan Bugis asal Labuan Bajo. Tempat ini menjadi terkenal sampai mancanegara setelah orang bule asal Italiamenyewanya selama 30 tahun.

Aktivitas di pulau ini umumnya di bagian selatan, dimana tersedia beberapa bungalo dengan harga sewa relatif ekonomis, apalagi untuk ukuran kantong wisatawan asing. Destinasi ini juga menyediakan tenda untuk mereka yang suka tidur dialam bebas. Bagian utara pulau dibiarkan tidak terjamah guna memelihara tumbuhan dan binatang liar yang hidup di sana.

Di Kanawa terdapat 13 cottages yang berdesain minimalis tapi sangat romantis.  Persediaan listrik dan air bersih di Pulau Kanawa masih sangat terbatas. Listrik hanya menyala dari pukul 18.00 WIT sampai 23.00 WIT. Kompensasinya, di tengah malam kita dapat menyaksikan stargazing (rasi bintang) karena pulau tersebut benar-benar gelap gulita.

Hanya ada sebuah Café kecil bernama Starfish Café. Di sini tersedia berbagai macam menu khas Indonesia dan barat. Tidak ada ATM, toko, koneksi internet, signal telepon. Jadi, jangan lupa membawa cukup persediaan sabun, sampo, sunblock, lotion anti nyamuk, obat-obatan pribadi, juga camilan.Listrik menyala hanya setengah hari. Karenanya, buku dan musik merupakan pilihan terbaik.

Kanawa sangat cocok untuk tempat bersantai, berjemur ataupun ber-snorkeling dan diving. Alam bawah lautnya bertatahkan terumbu karang, coral, school of fish, kura-kura, bintang laut, dan berbagai jenis anemon laut. Di sisi kanan pulau ini masih terdapat sisa ganggang merah yang membuat di Pulau Kanawa ini sekilas terlihat berwarna pink. Jadi, semacam versi lain dari pantai pink Bahama.

Waktu paling elok berkunjung kesini adalah bulan April–Desember.Akses penerbangan dari Jakarta menuju Labuan Bajo bisa dengan Citilink, Sriwijaya, Batik,NAM, Lion Air atau Wings Air, bahkan Garuda. Bila melalui Bali, anda dapat menggunakan empat maskapai terakhir. Harga tiket paling ekonomis dari Jakarta sekitar Rp2 juta, dengan flight paling pagi 04:30 WIB.

Pulau Menjangan Bali, Primadona Para Penyelam

Selepas hamparan pasir putih yang cantik, pemandangan bawah laut Pulau Menjangansangat memukau. Ini satu tempat snorkeling terbaik di menurut survai News Discovery.Pulau Menjangan sendiri terletak di sebelah utara kawasan Taman Nasional Bali Barat. Tepatnya di Desa Klampok, Kec Grokgak, Kab Buleleng, Bali, sekitar 60 km dari Lovina.

Dinamakan Menjangan (Jawa: rusa) karena memang setiap musim semi kawanan rusa liar kerap tampak di pulau ini. Mereka ramai-ramai berenang ke pulau ini.Seperti bermigrasi, dengan jarak tempuh 1,2 mil; dan kembali ke habitat awal sesuai skedul alaminya. Pulau Menjangan  terkenal dengan wall-diving-nya. Wall-diving adalah jenis kegiatan menyelam pada kedalaman dengan cara mengikuti lajur tebing bawah laut. Kedalaman dinding tersebut antara 20 dan 60 meter.

Terdapat sedikitnyatigaspot diving yang menjadi primadona para pecinta kegiatan menyelam. Yakni Spot Eel Gardens, ini spot diving terbaik di Pulau Menjangan; Spot Secret Bay untuk para pecinta macro diving; dan Spot Anchor Wreck untuk penyelam yang berpengalaman dan profesional. Kedalaman dinding tebing lautnya sekitar 45 meter.Kondisi perairan di sini cukup tenang sehingga jarak pandang bisa mencapai 50 meter di dalam kondisi cuaca tertentu. Di perairan ini juga ditemukan banyak ikan jenis gorgonial fanfish.

Jika berangkat dari Denpasar, wisatawan bisa mengambil rute Denpasar–Tabanan–Selemadeng–Pupuan–Seririt–Menjangan. Waktu tempuh sekitar 4 jam perjalanan. Selama perjalanan Anda tidak akan bosan karena panorama alam di kiri kanan lumayan memanjakan mata. Jika menggunakan transportasi umum yang ekonomis, anda dapat memulai perjalanan dari Pelabuhan Gilimanuk.

Untuk tempat bermalam, Anda tak perlu risau. Seperti di hampir seluruh wilayah Bali pada umumnya, di Pulau Menjangan telah berdiri beberapa penginapan dan resort.Tersedia banyak pilihan bagi wisatawan, sesuai budget ketika direncanakan dari rumah.Umpamanya, The Menjangan Resort, Mimpi Resort Menjangan, Taman Sari Bali Resort and Spa, dan Pondok Sari Beach & Bungalow Resort.Pengunjung dengan anggaranpaket hemat bisa memilih penginapan untuk rehat.●(dd)

Exit mobile version