Fadhlulah Khan atau dikenal dengan nama Fatahillah berhasil merebut Pelabuhan Sunda Kelapa dari bangsa Portugis. Kedatangan Portugis kala itu atas undangan Kerajaan Pajajaran, penguasa pelabuhan dagang yang ramai itu. Pajajaran juga menyediakan lahan untuk perdagangan dan pembangunan benteng perang untuk Portugis. Bagi Fatahillah yang juga adalah mantan panglima perang Kerajaan Samudera Pasai yang hijrah ke Demak, keberadaan Portugis di Sunda Kelapa merupakan ancaman regional terhadap seluruh kerajaan di Nusantara, khususnya pulau Jawa. Maka dengan 1.500 pasukan yang dikirim oleh Sultan Demak, dan dibantu Kesultanan Cirebon dan Banten, Fatahillah menyerbu dan berhasil merebut Pelabuhan Sunda Kelapa. Ia kemudian mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta, yang merupakan cikal bakal lahirnya kota Jakarta.
