MANADO—Crude coconut oil (CCO) atau minyak kelapa muda menjadi pintu rezeki di awal tahun baru bagi Provinsi Sulawesi Utara. menjadi salah satu primadona ekspor, karena tingginya permintaan global.
Mengawali 2022 ini, Sulut mampu mengekspor 10.000 ton CC) ke Malaysia setara dengan devisa bagi negara sebesar 17,27 juta dolar.
Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindah Sulut Darwin Muksin berharap permintaan yang tinggi akan komoditas CCO dari Malaysia ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh petani.
“Makin banyak permintaan ekspor, berpeluang meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat petani Sulut,” ujar Darwin, Sabtu (15/1/22).
Darwin mengungkapkan CCO merupakan komoditas turunan kelapa yang merupakan produk ekspor peringkat pertama bagi Sulut.
Dia meminta semua menjaga mutu dan volume sesuai permintaan pasar yang semakin meluas. Pemerintah akan terus memfasilitasi agar komoditas Sulut diekspor ke lebih banyak negara.
Sebagai catatan pada Mei 2021 lalu Sulut juga mampu mengekspor 3.000 ton CCO ke negara yang sama. Nilainya waktu itu USD4,16 juta.
Selain ke Malaysia, Sulut menutup tahun 2021 dengan ekspor CCO ke negeri Belanda sebesar 4.050 ton dengan nilai USD6,87 juta.
