Indonesia membentang dari Sabang hingga Merauke. Dari deretan wilayah tersebut dihuni ratusan suku bangsa. Suku Wajak yang tertua.Berikut delapan suku tua lainnya.
HAMPIR 500 suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Inilah beberapa suku tua yang utama:
Suku Kerinci. Etnis ini menghuni Pulau Sumatera, terutama di daerah dataran tinggi Jambi. Dikenal juga sebagai suku Kincai. Mereka diduga telah sampai di Indonesia 10.000 tahun silam. Mereka konon lebih tua dari suku Inca, suku pertama di Peru. Peneliti yang tergabung dalam Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional menyebut, suku Kerinci berasal usul dari Proto Melaiers (Melayu Tua) yang bermigrasi sekitar 400 SM.
Suku Gayo. Mereka mendiami dataran tinggi Gayo di wilayah tengah Provinsi Aceh. Mereka diperkirakan berasal dari India, mulai datang ke Tanoh Gayo sekitar 2000 tahun SM. Saat ini mereka menjadi penduduk mayoritas di tiga kabupaten: Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.
Suku Mentawai. Mereka menghuni Pulau Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Para peneliti menerawang, mereka sudah mukim di sini sejak 500 SM. Mereka menyebar di Pulau Siberut dan Nias. Uniknya, suku ini tidak pernah dijajah bangsa lain.
Suku Dani. Bermukim di lembah Baliem, Pegunungan Tengah, Jayawijaya, dan beberapa daerah Puncak Jaya. Sampai sekarang, mereka masih menganut ajaran nenek moyang. Suku Dani dibagi menjadi tiga subkeluarga, yaitu subkeluarga Wano di wilayah Bokondini, subkeluarga Dani Pusat di lembah besar Dugawa, dan subkeluarga Nggalik dan Ndash.
Suku Jawa. Penelitian arkeologis menunjukkan, suku Jawa merupakan suku pribumi tua. Buktinya, penemuan fosil Pithecanthropus Erectus pada 1891 di Trinil. Teori kedua, berdasarkan kajian sejarah, suku Jawa berasal dari Yunani, masih merupakan rumpun Austronesia. Mereka datang ke Nusantara sekitar 2000 tahun SM. Teori ketiga berdasarkan surat kuno yang dikirim oleh Keraton Malang. Isinya tentang Raja Turki yang mengirimkan rakyatnya ke Pulau Jawa untuk membangun permukiman. Surat tersebut ditulis 450 SM. Bukti inilah yang paling kuat sejauh ini.
Suku Melayu. Mereka mendiami Pulau Sumatera dan sekitarnya. Dibedakan dalam dua golongan, yaitu Golongan Melayu Muda (Melayu Deutro), yang diperkirakan datang ke Sumatera sekitar 500 tahun SM. Golongan kedua, yaitu Melayu Proto (Melayu Tua) yang datang sekitar 1500 SM. Mereka menyebar di berbagai penjuru—di Pulau Sumatera, Semenanjung Malaya, Kaltim, Kalbar, Kalsel, Brunei Darusslam, Filipina, Singapura, Thailand, dan Burma Selatan.
Suku Dayak. Suku Dayak diyakini sebagai suku asli terbesar dan tertua yang mendiami Pulau Kalimantan. Gagasan ini berdasarkan teori migrasi penduduk, dimana nenek moyang orang Dayak diperkirakan berasal dari beberapa gelombang migrasi. Migrasi teradi karena penjajahan oleh bangsa Tar-Tar. Kelompok etnis ini sampai ke Indonesia melalui tiga jalur, yaitu Sungai Kapuas, Kabupaten Kutai, dan Kabupaten Paser. Gelombang pertama terdiri dari ras Australoid, disusul oleh ras Mongoloid. Hal ini berlanjut hingga suku Dayak memiliki banyak bahasa dan karakteristik budaya.
Suku Tomuna. Etnis bangsa ini menghuni Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Diperkirakan nenek moyang mereka berasal dari benua Afrika, yang bermigrasi sekitar 50.000 tahun silam. Mereka berbaur dengan suku bangsa lain, seperti bangsa Melanosoid pada 4000 tahun yang lalu. Jejak suku Tomuna dapat dilihat pada lukisan tangan pada dinding gua prasejarah Linagkobhori Pulau Muna. Lukisan tersebut diperkirakan berusia 40 ribu tahun.●(Zian)