hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Sudarmadi Widodo, Pizza Qyu Gunungkidul Harga Merakyat

GUNUNGKIDUL—-Sudarmadi Widodo ingin pensiun dan menikmati hari tuanya kelak di kampung halamannya di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta. Karyawan swasta itu kemudian menyisihkan penghasilannya untuk modal.

Warga Kapanewon Saptosari  bersama seorang kawan sedesanya  yang berpengalaman di bidang penjualan kue selama empat belas tahun akhirnya memutuskan untuk mendirikan usaha  rumah makan pizza.

Mereka memilih pizza, karena berbagai pertimbangan. Selain pizza dinilai makanan yang sangat baik nutrisinya, potensi bahan bakunya sangat memadai, karena kawasan Gunungkidul merupakan produsen daging terbesar di Yogyakarta, Dengan demikian bisnis ini juga bisa menyerap produksi ternak lokal.

“Masyarakat sudah mulai mengenal jenis makanan khas Italia ini. Selain itu belum ada produsen Pizza yang menggarap secara serius di Gunungkidul,” kata Sudarmadi kepada Peluang, Rabu (9/12/20).

Pada 28 November 2020  mereka resmi meluncurkan Pizza Qyu  di GK Steak Coffe & Resto, Bunderan Siyono, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.  Tempat peluncuran itu sekaligus menjadi tempat gerai.

Konsepnya menghadirkan pizza sebagai makanan dengan harga merakyat dan menepis bahwa pizza adalah kuliner mahal. Pada saat peluncuran Pizza Qyu  memproduksi  sekitar 200 loyang dengan berbagai ukuran.

Pizza Qyu menawarkan enam variasi dengan berbagai ukuran dengan harga Rp40 ribu (Super Qyu untuk ukuran kecil)  hingga Rp169 ribu (Sultan Qyu ukuran besar) per loyang. Masing-masing varian dan ukuran mengandung daging sapi dan ayam.

“Ternyata sambutan pasar di Kabupaten Gungkidul luar biasa. Selama seminggu setelah diluncurkan dalam satu hari meraup omzet sekitar Rp1 juta,” ujar Sudarmadi.

Pizza Qyu  protokol Covid-19 dengan konsep “open kitchen” serta menjaga higienis, dengan konsumen bisa melihat langsung proses pembuatanya.  Selain itu kuliner ini juga menawarkan berbagai promo.

Ke depan, Sudarmadi mengatakan masih ingin fokus mengembangkan penjualan di sekitar Gunungkidul dengan membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin menjadi re-seller di area-area potensi konsumen.

“Karena di Gunungkidul sedang berkembang wisata alamnya, jadi saya yakin potensi pasarnya sangat besar. Jika kita sudah cukup mapan, bukan tidak mungkin kita akan mengembangkan gerai keluar dari Gunungkidul,” tutup Sudarmadi (Van).

pasang iklan di sini