hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Studi Tiru Koperasi Astra ke BMI Grup: Mengupas Keberhasilan Model BMI Syariah dan Sirkuit Ekonomi Koperasi

Studi Tiru Koperasi Astra ke BMI Grup: Mengupas Keberhasilan Model BMI Syariah dan Sirkuit Ekonomi Koperasi
Studi Tiru Koperasi Astra ke BMI Grup, Rabu (20/11)/dok.humas

Peluang News, Tangerang – Kesuksesan Koperasi BMI Grup dalam melakukan spin-off dan mengembangkan sirkuit bisnis koperasi melalui Model BMI Syariah telah menjadi inspirasi bagi gerakan koperasi di Indonesia. Hal ini mendorong Koperasi Astra melakukan studi tiru ke Kantor Pusat Koperasi BMI Grup di Times Square, Gading Serpong, Tangerang, pada Rabu, 20 Desember 2024.

Rombongan Koperasi Astra, yang terdiri dari para pengurus, dipimpin langsung oleh Ketua Umum Agus Baskoro. Turut hadir Wakil Ketua Umum Chamilus Ali Santo, Khairudin Ritonga (Operasional), Yudhi Prawira N (Marketing & Sales), Apriyadi H (Business Development), dan Christian Wijaya (Finance). Mereka disambut oleh Presiden Direktur Koperasi BMI Grup, Kamaruddin Batubara.

Profil Koperasi Astra

Dalam sambutannya, Agus Baskoro memperkenalkan Koperasi Astra yang beranggotakan 170 ribu karyawan tetap dari 290 perusahaan di Grup Astra. “Kami datang untuk belajar dan berbagi pengalaman. Pelayanan Koperasi Astra menggunakan model close loop,” jelasnya.

Agus juga menyebutkan bahwa aset Koperasi Astra mencapai Rp1,41 triliun, yang sebagian besar didominasi layanan simpan pinjam.

Selain itu, Koperasi Astra memiliki beberapa anak perusahaan, seperti PT Sigap Garda Pratama (jasa keamanan), PT Karya Indonusa (Gondola Ancol), dan PT Swakarsa Cipta Mandiri (arsip dan penyedia seragam).

Keunggulan Model BMI Syariah

Kamaruddin Batubara, atau akrab disapa Kambara, menjelaskan bahwa kunci keberhasilan Koperasi BMI Grup terletak pada penguatan sirkuit ekonomi dan penerapan 7 ideologi koperasi yakni; solidaritas, pemberdayaan, peduli sesama, gotong royong, kesejahteraan bersama, kemandirian, dan kekeluargaan.

“Koperasi BMI adalah koperasi masyarakat yang memenuhi kebutuhan anggota melalui unit-unit bisnis seperti Koperasi Jasa BMI (konstruksi) dan Koperasi Konsumen BMI (barang kebutuhan rumah tangga, elektronik, hingga sepeda listrik),” ungkap Kambara.

Ia juga memaparkan 5 Model BMI Syariah, yaitu sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan, dan investasi. Model ini didukung oleh pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) yang mencakup aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, dan spiritual.

Pemberdayaan dan Kegiatan Sosial Kopsyah BMI

Kambara menekankan pentingnya pemberdayaan anggota dalam koperasi. Salah satu program unggulan adalah Hibah Rumah Siap Huni (HRSH), yang hingga kini telah mencapai 508 unit. Selain itu, Kopsyah BMI menyediakan layanan ambulans gratis dengan 11 armada, lengkap dengan driver, bahan bakar, dan e-toll yang ditanggung koperasi.

Kolaborasi dan Studi Tiru Koperasi

Koperasi BMI Grup membuka peluang kolaborasi dengan koperasi lain di Indonesia melalui kegiatan studi tiru. Program ini dikelola oleh Divisi Diklat BMI Institute. Bagi koperasi yang tertarik untuk belajar dari pengalaman BMI Grup, dapat menghubungi Sehnuri di 085695751994.

Melalui studi tiru ini, Koperasi Astra berharap dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik BMI Grup untuk memperkuat pelayanan dan pengembangan koperasinya di masa depan. (Aji)

pasang iklan di sini
lunar new year 2025 lumire hotel