hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Strategi Bisnis The Palace Jeweler Dorong Pertumbuhan Pasar Perhiasan Anak Muda Lewat ILY Gold

Prilly Latuconsina. Foto: ratih

Peluang News, Bogor-Industri perhiasan dalam negeri menunjukkan dinamika yang semakin kompetitif dan adaptif terhadap perubahan perilaku konsumen, khususnya generasi muda. Menjawab tantangan tersebut, The Palace Jeweler—merek di bawah payung Central Mega Kencana (CMK)—kembali menunjukkan langkah strategisnya dengan menggelar acara promosi “Dazzle Your Day with Prilly Latuconsina” di Botani Square Bogor, Sabtu (19/4). Acara ini merupakan bagian dari kampanye pemasaran untuk memperluas jangkauan koleksi ILY Gold, lini produk emas 9K hasil kolaborasi dengan aktris muda Prilly Latuconsina.

Diperkenalkan pertama kali pada Agustus 2024 melalui platform e-commerce The Palace Jeweler, ILY Gold mendapatkan respons pasar yang positif, mendorong perluasannya ke seluruh jaringan ritel fisik The Palace Jeweler sejak Oktober 2024. Strategi online-to-offline ini memperlihatkan bagaimana merek perhiasan lokal mulai mengintegrasikan kanal digital dan gerai fisik guna menjangkau konsumen dengan lebih luas dan efisien.

ILY Gold adalah bagian dari upaya kami untuk menembus segmen pasar yang lebih muda dan dinamis. Kami mengusung konsep 3T—‘Therlengkap, Therjangkau, Therjamin’—untuk memastikan produk kami dapat diterima oleh pasar yang lebih luas tanpa mengorbankan kualitas dan desain,” kata Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler.

Dengan kisaran harga yang lebih terjangkau dibanding perhiasan premium, serta desain yang mengikuti tren fesyen generasi muda, ILY Gold diposisikan sebagai produk entry-level luxury—sebuah ceruk pasar yang tengah tumbuh pesat, terutama di kalangan milenial dan Gen Z.

Berdasarkan laporan riset pasar, sektor perhiasan berbahan dasar emas dengan kadar di bawah 18K menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam dua tahun terakhir, seiring meningkatnya daya beli masyarakat pasca-pandemi dan tren penggunaan perhiasan sebagai pelengkap gaya hidup harian.

Kolaborasi dengan Prilly Latuconsina dinilai sebagai langkah strategis dalam brand endorsement, mengingat figur publik dengan citra positif dan basis penggemar yang kuat dapat secara signifikan meningkatkan daya tarik produk, terutama di kalangan konsumen muda yang sangat terpengaruh oleh sosial media.

Acara fan meeting dengan komunitas penggemar Prilly, yang dikenal sebagai Prillvers, juga menjadi sarana efektif untuk memperkuat brand engagement dan loyalitas konsumen. Dalam kegiatan tersebut, The Palace Jeweler menampilkan berbagai lini ILY Gold seperti Spectrum of Pink Beach, Daydream, Sugar Rush, Blush, dan Love Letter—yang seluruhnya mengusung narasi emosional dan desain personal sebagai bagian dari strategi storytelling marketing.

“Saya senang bisa kembali bertemu Prillvers melalui acara ini. Harapan saya, koleksi ILY Gold bisa semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas. Koleksi ini dibuat untuk menemani aktivitas harian dengan gaya yang tetap elegan dan personal,” ujar Prilly Latuconsina di sela-sela acara.

Selain mendorong penjualan langsung, pendekatan ini juga bertujuan menciptakan pengalaman merek (brand experience) yang mendalam, menggeser cara lama dalam menjual perhiasan dari sekadar transaksi menjadi hubungan emosional dengan konsumen.

Dari sisi industri, kehadiran koleksi seperti ILY Gold menunjukkan adanya perubahan lanskap dalam sektor perhiasan Indonesia, di mana inovasi desain, kolaborasi selebritas, serta strategi pemasaran berbasis komunitas menjadi faktor kunci dalam membangun daya saing.

Dengan basis produksi dan distribusi lokal yang kuat, serta kemampuan membaca tren konsumen dengan akurat, The Palace Jeweler diyakini akan terus menjadi pemain penting dalam industri perhiasan nasional—tidak hanya sebagai merek yang menjual kilau, tetapi juga membangun nilai dan cerita di balik setiap koleksinya.

pasang iklan di sini