JAKARTA-–Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa status wisma atau tempat isolasi bagi Pasien Covid-19 di ibu kota penuh.
“Saat ini posisinya keterisiannya cepat sekali jadi penuh,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, di Balai Kota, Senin, 21 Juni 2021.
Pihaknya kini menyiapkan Rusun Nagrak untuk pasien dengan tanpa gejala. Namun ke depan, para OTG diminta untuk tetap melakukan isolasi mandiri selagi kondisinya tidak mengkhwatirkan.
“Kami mengajak untuk kasus-kasus terkonfirmasi positif tidak harus semuanya di bawa ke tempat isolasi yang kami siapkan,” ucapnya.
Lanjutdia, dengan adanya kecepatan penyebaran Covid-19 memang perlu ada kebijakan lain yang mesti diambil.
“Kami mengajak bagaimana warga mampu melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ujar dia.
Dia menyebutkan, sebetulnya tempat isolasi yang saat ini disediakan pemerintah pertama di Wisma Atlet.
Namun karena keterisian Wisma Atlet sudah penuh, maka Pemprov Jakarta menyiapkan Rusun Nagrak dan beberapa tempat untuk menampung sejumlah pasien Covid-19 yang juga tenaga kesehatan.
Diaantara, tempat isolasi di DKI Jakarta berdasarkan Keputusan Gubernur Anies Baswedan Nomor 675 Tahun 2021, Graha Wisma TMII dengan kapasitas 100 orang Graha Wisata Ragunan dengan kapasitas 200 orang, Hotel Grand Gulkarmat Ciracas dengan kapasitas 30 orang, Hotel Grand Mansion Menteng dengan kapasitas 77 orang, Masjid Raya KH. Hasyim Ashari dengan kapasitas 200 orang dan sejumlah tepat lain.
