Peluang News, Jakarta – Di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengungkapkan, stabilitas sistem keuangan Indonesia masih tetap terjaga pada kuartal III-2024.
“Jadi, Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) pada kuartal III-2024 itu berarti menyangkut Juli, Agustus, dan September tetap terjaga. Ini sejalan dengan merendahnya tekanan di pasar keuangan global setelah pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan oleh berbagai negara utama seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa,” ungkap Ketua KSSK yang juga merupakan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers KSSK, dikutip Sabtu (19/10/2024).
Menurutnya, dinamika perekonomian dan pasar keuangan di tingkat global perlu untuk terus diantisipasi, apalagi mengingat terjadinya eskalasi gejolak geopolitik di kawasan Timur Tengah.
Untuk itu, ia menerangkan bahwa seluruh anggota KSSK yang meliputi Kementerian Keuangan bersama Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersepakat untuk terus meningkatkan koordinasi dan sinergi untuk terus menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
“Selain itu, KSSK juga akan terus meningkatkan kewaspadaan di tengah berbagai risiko, terutama yang berasal dari eksternal yang begitu dinamis dan potensi merambatnya terhadap perekonomian dan stabilitas sektor keuangan di dalam negeri,” tegas bendahara negara tersebut.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, memasuki periode Oktober 2024, pemerintah siap mengambil risiko mengenai ketidakpastian pasar keuangan global kembali meningkat, seiring dengan ketegangan antara Israel dengan Palestina ataupun Hizbullah, Libanon, hingga direct konfrontasi dengan Iran.
“Apalagi, eskalasi itu cukup tinggi dari skala geopolitik, sehingga mempengaruhi apa yang disebut tadi dinamika dari keuangan global,” ucapnya.
Guna mengatasi hal tersebut, Sri Mulyani menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar ke empat lembaga KSSK.
“Oleh karena itu, KSSK akan terus meningkatkan kewaspadaan terkait berbagai risiko, baik dari sisi domestik maupun dari global,” tegasnya.