Peluangnews, Jakarta – Guna mewujudkan harapan Indonesia sebagai Negara maju di tahun 2045, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan melakukan empat program prioritas dalam pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam lima tahun ke depan.
Salah satu dari empat program tersebut, diantaranya pemberdayaan UMKM yang menyerap 97% tenaga kerja Indonesia. Karena UMKM turut serta menjadi unsur penting dalam menyokong ekonomi nasional, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“UMKM adalah salah satu dari pilar perekonomian Indonesia, yang tidak saja menyumbangkan 61,9% dari total PDB, tetapi juga menyerap 96,9% dari tenaga kerja nasional pada tahun 2022,” jelas Ketua Umum DPN Apindo, Shinta Kamdani di Jakarta, Senin (7/8/2023).
Sementara itu, Department Head CSR PT Nojorono Tobacco International, Sugiyanto mengatakan, Festival UMKM Merdeka sejalan dengan itikad Nojorono Kudus dalam mendukung hilirisasi industri menjadi kunci untuk memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik.
“YKB (Yayasan Karya Bakti) Nojorono Kudus turut serta memboyong UMKM binaannya untuk turut hadir meramaikan Festival UMKM Merdeka. Kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk pengaplikasian salah satu visi yang ada di PT Nojorono, yaitu memiliki tanggung jawab sosial dan kesadaran pada ekonomi kreatif,” tutur Sugiyanto.
Ia berharap, Festival UMKM Merdeka senantiasa menjadi wahana kolaborasi dan inspirasi bagi UMKM binaan YKB Nojorono, seperti UMKM Parijoto dan UMKM Kelor untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.
“Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat diharapkan dalam mencapai tujuan bersama ini. Kami juga berharap, dengan adanya festival ini, hubungan yang terjalin antara pelaku UMKM binaan dengan mitra industri yang mampu membantu mereka dalamm meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan ekspansi bisnis,” tutup Sugiyanto. (alb)