hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Soal Rencana Pembubaran Satgas BLBI, Mahfud: Jika Penagihan Utang Dihentikan, Uang Rp 95 Triliun Berpotensi Hilang

mahfud md dapat gelar adat
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD|Dok. Ist

PeluangNews, Jakarta – Rencana pembubaran Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI) oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendapat tanggapan dari mantan Menko Polhukam Mahfud MD.

Bila Satgas BLBI dibubarkan, Mahfud menyinggung potensi kehilangan Rp 95 triliun jika penagihan utang BLBI dihentikan.

Sebagai catatan, Satgas BLBI dibentuk Mahfud pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Mahfud mengungkapkan, Satgas BLBI sejauh ini telah berhasil mengumpulkan dana dan aset Rp 41 triliun dari total utang para debitur dan obligor ke negara sebesar Rp 141 triliun.

“Nah, ini Rp 141 (triliun) sudah terkumpul Rp 41 triliun. Taruhlah mungkin berdasarkan fluktuasinya dolar, bisa (masih) Rp 95 triliun. Itu kan gede kalau dikejar,” kata mantan Cawapres 2024 itu dikutip dari kanal YouTube-nya, Rabu (15/10/2025).

Menurut Mahfud, uang Rp 95 triliun yang saat ini belum dikembalikan para debitur dan obligor ke negara merupakan utang.

Pemerintah tidak bisa mengabaikan kewajiban hukum para bankir yang telah menikmati kucuran dana itu begitu saja.

Jumlah tersebut, lanjut Mahfud, bahkan lebih besar dari nilai tunggakan pajak yang dikejar Purbaya senilai Rp 60 triliun.

“Dan itu utang loh. Enggak bisa lalu sudah biarkan. Itu kan utang kepada negara,” ujar dia.

Mantan Ketua MK itu mengingatkan, jika Menkeu Purbaya memutuskan menghentikan penagihan utang BLBI, hal itu akan menjadi persoalan di kemudian hari. Sebab, kucuran dana BLBI tercatat sebagai utang oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Di sisi lain, terdapat perintah Panitia Khusus (Pansus) DPR RI untuk menagih utang para bankir kepada negara.

“Kalau kasus itu ditutup begitu saja, nampaknya akan menjadi masalah karena itu masih tercatat sebagai utang di BPK,” ucapnya.

Sebagaimana diberitakan, Purbaya berencana membubarkan Satgas BLBI yang dibentuk dan pernah dipimpin Mahfud MD.

Menurut Purbaya, kinerja Satgas BLBI tidak maksimal dalam mengejar pengembalian aset dari debitur atau obligor. Kinerja mereka dinilai tidak sebanding dengan keributan yang dibuat.

“Satgas BLBI masih dalam proses. Itu nanti saya lihat seperti apa ini. Tapi, saya sih melihatnya sudah lama, hasilnya nggak banyak-banyak amat. Cuma membuat ribut saja, income-nya nggak banyak-banyak amat. Daripada bikin noise, mungkin akan kita akhiri satgas itu,” ujar Purbaya, saat media briefing di Bogor, Jumat (10/10/2025).

Kasus korupsi dana BLBI pernah menghebohkan rakyat Indonesia. Hingga kini tindak lanjut penanganannya tidak jelas.

Kasus BLBI merujuk pada dugaan kerugian negara akibat penjualan 51% saham BCA oleh pemerintah pada 2002 seharga Rp10 triliun. Padahal total uang negara di dalamnya diperkirakan mencapai Rp87,99 triliun.

Penjualan ini menuai kontroversi karena beberapa pihak menganggapnya merugikan negara hingga Rp78 triliun.

Isu ini kembali mencuat dan memicu desakan dari DPR agar Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut dugaan permainan harga dalam akuisisi tersebut. Kini kasusnya muncul lagi setelah Purbaya berencana bubarkan Satgas BLBI. []

pasang iklan di sini